- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mobil Kapolres Diserang di Jatiwaringin saat selamatkan Mobil Plat D


TS
cingeling
Mobil Kapolres Diserang di Jatiwaringin saat selamatkan Mobil Plat D

Mobil dinas Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Farouq diserang puluhan orang di pintu Tol Jatiwaringin, Pondok Gede, dini hari tadi. Di saat bersamaan, ada mobil pelat D juga yang akan diserang massa anarkis.
Umar mengatakan, dini hari tadi dirinya tengah berpatroli bersama anggotanya di Cawang, Jakarta Timur. Tiba-tiba, mendapat telepon dari Kapolsek Makassar yang meminta penebalan pasukan karena ada sekelompok orang yang menghadang pintu keluar Tol Jatiwaringin.
"Saya sama driver ke sana duluan. Kemudian anggota Brimob menyusul. Saya lewat tol saat itu," ucap Umar kepada detikcom, Minggu (18/10/2015).
Begitu tiba di mulut pintu keluar Tol Jatiwaringin, rupanya massa sudah menghadang. Di saat bersamaan, ada 2 mobil pelat D di dekat mobil dinasnya.
"Yang satu (mobil pelat D) ada di belakang saya dan dia berhasil mundur dan masuk lagi ke tol. Yang satu lagi di samping saya, sudah ketakutan sudah tidak bisa bergerak lagi," ungkapnya.
Padahal, sirine saat itu sudah meraung-raung, namun puluhan orang tersebut tidak mau memberi jalan sama Kapolres. Massa kemudian melempari mobil Umar yang mencoba melindungi mobil pelat D.
"Saya sudah berikan temmbakkan peringatan sebanyak 3 kali, tetapi mereka tidak menghiraukan," imbuhnya.
Umar dan driver lalu keluar dari mobil. Sementara mobil pelat D yang ada di sampingnya perlahan-lahan mundur dan berhasil masuk kembali ke dalam tol.
"Kemudian anggota Brimob baru sampai dan memecah massa," tutupnya. Umar dan drivernya selamat dari peristiwa ini.
TATKALA WAKTU ITU
Jelang Piala Presiden, Polda Metro: Plat D Tenang Saja, Jakarta Aman
Kepolisian menjamin kondisi Jakarta jelang final Piala Presiden 2015 antara Persib Vs Sriwijaya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Siapapun warga yang ingin menyaksikan laga tersebut tidak perlu khawatir, terutama para Bobotoh.
"Orang yang berpelat D aman kok, tenang saja," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10/2015).
Krishna menegaskan, pihaknya tidak akan sungkan untuk menindak siapapun pembuat onar yang menganggu suasana final Piala Presiden 2015.
"Jakarta aman buat siapa pun, kalau ada keluhan kami sikat tegas, tidak ada pengecualian. Equality before the law," tegasnya.
Sejak kemarin malam, kepolisian sudah mengamankan 46 pelaku pelemparan batu kepada kendaran yang melintas baik di tol di ataupun di jalanan arteri Jakarta.
"Termasuk kia tangkap orang yang memprovokasi, nyebarin broadcast," kata Krishna.
Dia menambahkan penangkapan juga dilakukan terhadap anak 14 tahun yang tertangkap memecahkan kaca bus. "Kami pastikan ada tindakan tegas. Kami ingin semua pasti," ujar Krishna.
Disinggung tentang adanya dugaan dalang pelemparan batu terhadap sejumlah kendaraan, Krishna tidak menampiknya. Terbukti dengan ditangkapnya enam orang oleh penyidik Polda Metro Jaya. "Komandannya lagi dikejar, yang mengumpulkan betul ada," kata dia.
Pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam Ibu Kota, wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk sejumlah Bobotoh juga ikut diamankan.
"Besok rombongan aman sampai pulang," ujarnya.
http://news.detik.com/berita/3046553...a-jakarta-aman
http://news.detik.com/berita/3046583...i-jatiwaringin
MOBIL PENEGAK HUKUM NO 1 AJA BISA ANCUR, PEGIMANE PLAT D BANDUNG

Diubah oleh cingeling 18-10-2015 07:40
0
1.3K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan