ROMA, KOMPAS.com - Italia, Sabtu (17/10/2015), mengatakan Unesco sudah menyetujui usulan negeri itu untuk membentuk pasukan perdamaian pelindung situs-situs bersejarah.

Pasukan perdamaian yang dikenal dengan nama Helm Biru itu akan melindungi berbagai situs bersejarah dari serangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Unesco sudah menyetujui pasukan penjaga situs kebudayaan," kata Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini.

Franceschini menambahkan, sebanyak 53 negara anggota PBB mendukung rencana ini setelah menyaksikan ISIS menghancurkan situs bersejarah Palmyra, Suriah.

"Dihadapkan dengan serangan teror ISIS dan foto-foto menyedihkan dari Palmyra, komunitas internasional tak bisa hanya berdiam diri dan menonton," ujar Franceschini.

Dia menambahkan, kelima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB juga mendukung ide Italia itu.

Franceschini menambahkan, pasukan PBB ini bisa belajar banyak dari pengalaman polisi kebudayaan dan warisan kuno Italia.

"Kami menggelar pelatihan ke seluruh dunia," kata Franceschini.

ISIS menguasai Palmyra pada Mei lalu dan menghancurkan sejumlah situs peninggalan budaya paling berharga yang masuh dalam daftar warisan dunia Unesco.

Selain di Palmyra, ISIS juga menghancurkan situs-situs bersejarah di Suriah dan Irak termasuk peninggalan kuno di Hatra, Nimrud dan Khorsabad, yang adalah ibu kota kerajaan kuno Assiria.

http://internasional.kompas.com/read....Akan.Dibentuk


akanjah indonesia terlibat??pgn liat koppasus beraksi