Hai, Bunda. Punya pengalaman gak enak dengan produk bayi? Kebetulan sekarang saya lagi mengalami hal tersebut nih. Saya baru punya bayi berumur satu tahun, kebetulan juga saya memakai produk bayi untuk keseharianya, seperti bedak, krim untuk ruam diapers, dan perawatan kulit bayi lainnya. Tapi setelah pemakaian selama sebulan, kok saya perhatikan kulit anak saya, Raka jadi iritasi. Dia jadi tidak nyaman dipakaikan bedak, tidak seperti biasanya. Lalu, saya mulai konsultasi dengan dokter anak langganan Raka sejak kecil. Dokter menyarankan saya untuk mengecek komposisi perawatan bayi yang Raka pakai. Setelah saya kroscek, barulah saya tahu kalau produk yang selama ini saya pakai, menggunakan bahan Paraben. Saya mulai lagi mencari tahu tentang apa sih Paraben, dan yang saya dapatkan ternyata Paraben adalah zat kimia yang fungsinya untuk mengawetkan sebuah produk kosmetik, seperti bedak dan krim untuk kulit yang akan berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Kalo Bunda ingin tau nih, bahaya apa sih kalau terlalu sering menggunakan produk berbahan Paraben:
Quote:
1. Menyebabkan Alergi
Kulit bayi itu sensitif lho Bunda, jadi perlu sekali diperhatikan jika ia terkena alergi. Dan Paraben adalah salah satu bahan kimia yang dapat menyebabkan kulit bayi menjadi alergi, kulit merah-merah bahkan bisa sampai lecet lho Bunda.
2. Gangguan Pernafasan
Kalo Bunda menggunakan bedak tabur yang menggunakan Paraben, Bunda juga perlu banget hati-hati. Bedak yang tidak sengaja terhirup bisa membuat bayi mengalami gangguan pernafasan, seperti asma. Tentunya akan membuat bayi gak nyaman kan bunda?
3. Gangguan Hormon
Paraben bisa mengganggu hormon seperti hormon esterogen yang bisa menyebabkan kanker Bunda. Waaah, waspadai ya Bun.
4. Kanker
Kalau yang ini adalah imbas dari gangguan hormon tadi Bunda. Kalau produk bayi yang mengandung Paraben digunakan dalam jangka panjang, bukan gak mungkin akan menyebabkan kanker, Bunda. Jadi mending, stop aja deh penggunaan produk perawatan bayi yang berbahan Paraben sekarang juga!
Nah bunda, bahaya-bahaya tersebut harusnya sih bikin Bunda lebih waspada untuk menggunakan produk perawatan bayi. Pasti bunda gak mau dong melihat si kecil terkena bahaya? Ada yang perlu Bunda ketahui juga nih, produk perawatan bayi itu memang semakin murah pasti kandungan Paraben nya semakin banyak. Padahal, yang dianjurkan sama BPOM, untuk penggunaan Paraben itu hanya 0,01%! Dan tahu gak bunda, rata-tata Paraben yang terkandung dalam produk perawatan bayi yang murah itu bisa sampai 3% lho Bunda. Bahaya banget kan?
Menurut riset, penggunaan produk perawatan kulit yang salah bisa menimbulkan efek samping yang sulit diketahui Bunda. Kenapa? Kebanyakan produk yang dipakai biasanya mengandung beberapa jenis campuran beragam bahan dengan sifat yang beda-beda dan gak semua bahan ditulis dalam komposisi. Hal itu yang bikin kita jadi gak tau kandungan apa aja yang biasa kita kasih untuk si kecil, bahaya atau gak.
Kalau dilihat-lihat penggunaan produk perawatan bayi itu sebenarnya penting Bunda. Misalnya untuk mengobati atau mencegah ruam popok. Tapi gimana kalau niat kita mengobati atau mencegah, eh malah terkena dampak yang lebih bahaya. Memang kalau bicara soal produk perawatan bayi, kita sebagai Bunda-nya harus lebih aktif bertanya, mencari tahu dan memberikan yang terbaik bagi anak kita. Gak ada salahnya kok Bunda untuk beli produk perawatan bayi yang agak mahal, namun keamanannya terjamin. Kita juga pasti akan tenang melihat anak kita nyaman.
Bukan apa-apa Bunda, umumnya pada bayi semua serba sensitif apalagi kulit, jadi sekali lagi nih Bunda, kita harus benar-benar teliti dan hati-hati dalam memilih. Bunda juga bisa kok konsultasi ke dokter untuk memastikan kandungan bahan Paraben atau sekedar bertanya tentang produk yang aman digunakan untuk bayi, jadi pastiin bener nih Bunda kalo kita gak memilih produk bayi dengan kandungan Paraben yang tinggi.
Bunda, semoga yang terjadi pada Raka, tidak terjadi pada anak Bunda ya. Kuncinya, tetap hati-hati dan banyak bertanya untuk penggunaan produk bayi, agar si kecil terhindar dari zat kimia yang membahayakan!