Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
#DaruratAsap Pemadaman Api di Pulau Pisang Terkendala Sumber Air
#DaruratAsap Pemadaman Api di Pulau Pisang Terkendala Sumber Air

PULAU PISANG - Kebakaran lahan gambut di wilayah Kalimantan Tengah semakin meluas. Jilatan api juga mulai menyambar kawasan hutan konservasi di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiran Raya Kabupaten Pulau Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (15/10). Hutan rindang dengan tinggi pohon rerata 20-25 meter di kawasan hutan ini sebagian telah habis terbakar.

Beberapa pohon langka seperti Tumih (combretocarpus rotundatus), Balangeran (shorea balangeran), Galam (melaleuca leucadendron), Gaharu (aquilaria malacencis), Ramin (gonystylus bancanus),Tangkahis dan Tanggaring mulai bertumbangan karena bagian akar pokok pohon terbakar.

Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama relawan “Jumpun Pambelon” dan warga sekitar bahu-membahu memadamkan api yang meluas membakar pohon-pohon besar. Ir.Januminro (53) Ketua Komunitas Jumpun Pambelon menjelaskan saat ini proses pemadaman timnya bersama ACT berhasil memadamkan area hutan sekitar 50 Ha. Namun ia mengakui saat ini proses pemadaman masih sebatas radius 700 meter dari jalan raya. "Kendala terbesar kami adalah minimnya sumber air untuk kami pompa dengan mesin portabel," ungkapnya.

Dari pantauan langsung di lapangan, tim pemadam tak bisa menembus hingga radius 1 kilometer kedalam hutan karena sumber mata air terakhir (sumur bor) berada di radius 500 meter. "Membuat sumur-sumur yang disebar di beberapa titik hutan jauh lebih efektif di bandingkan dengan kanalisasi atau sekat kanal," tambah Januminro.

Senada dengan Januminro,Koordinator Tim Pemadam dari ACT, Diding Fahruddin mengakui saat ini timnya mengalami kendala keterbatasan sumber air. "Kami butuh banyak sumur bor yang disebar di beberapa titik hutan supaya jangkauan pemadaman bisa masuk lebih kedalam lagi. Nantinya air dari sumur akan disedot mesin portabel yang kemudian di salurkan melalui selang red rubber,"ujarnya.

Seperti diketahui setidaknya ribuan hektar hutan di Kalteng terbakar dalam tiga bulan terakhir. Sementara yang berhasil dipadamkan tidak lebih dari 100 hektar, hal ini dikarenakan proses pemadaman biasanya hanya di sekitar hutan yang dekat dengan jalan raya,karena sumber airnya mudah dijangkau, bisa dari parit atau dari mobil Damkar.

Sesungguhnya hanya sedikt relawan yang mampu memadamkan api jauh lebih kedalam hutan, setelah sebelumnya membuat sumur-sumur di beberapa titik hutan. Namun ironisnya, saat ini ketersediaan sumur-sumur tersebut sangat minim sekali.(ding)
Sumber
Diubah oleh act.id 16-10-2015 09:21
0
718
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan