- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Separah Itukah Tingkat Kesadaran Masyarakat Indonesia?
TS
anwar04
Separah Itukah Tingkat Kesadaran Masyarakat Indonesia?
Quote:
Hey gan! Apa kabarnya nih? Semoga baik dan sehat selalu.
Sebelumnya ane ucapin terima kasih buat agan semua yang sudah mampir ke tret ane. Semoga ada manfaat yang bisa diambil untuk bahan renungan bersama, gan
Saat ini ane sedang berada di dalam kereta luar kota, gan. Dan kebetulan posisi duduk ane persis di depan pintu antar gerbong. Posisi ini ternyata mengetuk hati ane buat ngetik sesuatu, gan.
Sebelumnya ane ucapin terima kasih buat agan semua yang sudah mampir ke tret ane. Semoga ada manfaat yang bisa diambil untuk bahan renungan bersama, gan
Saat ini ane sedang berada di dalam kereta luar kota, gan. Dan kebetulan posisi duduk ane persis di depan pintu antar gerbong. Posisi ini ternyata mengetuk hati ane buat ngetik sesuatu, gan.
Quote:
Keep the door closed!
Penumpang hilir mudik melalui pintu tersebut, gan. Tapi ada yang salah! Ya, terdapat tulisan dengan instruksi yang sangat jelas, Mohon tutup kembali pintu! Kereta ini ber-AC. Entah karena tidak memerhatikan isi tulisan atau memang tidak peduli, sebagian besar penumpang tidak menutup kembali pintu yang telah mereka buka!
Memang masih ada beberapa yang memiliki kesadaran, gan. Tapi kalo pakai angka, HANYA 2 dari 10 orang yang menutup kembali apa yang sudah mereka buka.
Kelihatannya remeh, ya, gan? Tapi kesadaran membaca petunjuk itu sangat penting lho. Coba agan bayangin kalau pasien dikasih resep obat dengan aturan minum yang ketat tetapi diabaikan. Yang ada malah keracunan obat pasiennya. Belum lagi kalau sedang ujian, disuruh membuat bulatan hitam, tapi karena nggak baca instruksi, malah disilang. Hasilnya? Jawaban nggak terdeteksi mesin koreksi. Rugi kan, gan? Padahal sepele banged.
Penumpang hilir mudik melalui pintu tersebut, gan. Tapi ada yang salah! Ya, terdapat tulisan dengan instruksi yang sangat jelas, Mohon tutup kembali pintu! Kereta ini ber-AC. Entah karena tidak memerhatikan isi tulisan atau memang tidak peduli, sebagian besar penumpang tidak menutup kembali pintu yang telah mereka buka!
Memang masih ada beberapa yang memiliki kesadaran, gan. Tapi kalo pakai angka, HANYA 2 dari 10 orang yang menutup kembali apa yang sudah mereka buka.
Kelihatannya remeh, ya, gan? Tapi kesadaran membaca petunjuk itu sangat penting lho. Coba agan bayangin kalau pasien dikasih resep obat dengan aturan minum yang ketat tetapi diabaikan. Yang ada malah keracunan obat pasiennya. Belum lagi kalau sedang ujian, disuruh membuat bulatan hitam, tapi karena nggak baca instruksi, malah disilang. Hasilnya? Jawaban nggak terdeteksi mesin koreksi. Rugi kan, gan? Padahal sepele banged.
Quote:
Kencing sembarangan!
Tepat di samping pintu itu terdapat toilet, gan. Lagi-lagi ane lihat kejadian yang bikin miris. Bapak-bapak mengantar anaknya ke toilet tersebut tapi di dalamnya ada orang. Alhasil si anak dibiarkan pipis di depan toilet. Dan tanpa rasa bersalah, si bapak kembali ke tempat duduk bersama anaknya.
Air kencing anaknya? Bukan urusan gw!(mungkin itu yang ada di pikiran si bapak)
Okelah kalau memang dia nggak mau bersihin sendiri tuh lantai, gan. Setidaknya ada tanggung jawabnya dong dengan memanggil petugas kebersihan
Kalau dari kecil si anak sudah dididik jorok, bukan tidak mungkin nanti dia bisa kencing di taman kota atau ruang kerjanya kalau sudah dewasa
Tepat di samping pintu itu terdapat toilet, gan. Lagi-lagi ane lihat kejadian yang bikin miris. Bapak-bapak mengantar anaknya ke toilet tersebut tapi di dalamnya ada orang. Alhasil si anak dibiarkan pipis di depan toilet. Dan tanpa rasa bersalah, si bapak kembali ke tempat duduk bersama anaknya.
Air kencing anaknya? Bukan urusan gw!(mungkin itu yang ada di pikiran si bapak)
Okelah kalau memang dia nggak mau bersihin sendiri tuh lantai, gan. Setidaknya ada tanggung jawabnya dong dengan memanggil petugas kebersihan
Kalau dari kecil si anak sudah dididik jorok, bukan tidak mungkin nanti dia bisa kencing di taman kota atau ruang kerjanya kalau sudah dewasa
Quote:
Duduk seenaknya
Saat melakukan pemesanan tiket, calon penumpang dipersilakan memilih tempat duduk yang masih kosong sesuka hati. Tapi, setelah pilihan ditentukan, nggak boleh dong pindah-pindah ke posisi lain. Sudah jelas ada sistem penomoran kursi.
Kenyataannya masih saja ada yang begitu. Saat ane mau duduk, tempat ane sudah diisi orang. Untungnya si ‘penunggu’ masih bisa diajak kompromi untuk pindah, gan.
Saat melakukan pemesanan tiket, calon penumpang dipersilakan memilih tempat duduk yang masih kosong sesuka hati. Tapi, setelah pilihan ditentukan, nggak boleh dong pindah-pindah ke posisi lain. Sudah jelas ada sistem penomoran kursi.
Kenyataannya masih saja ada yang begitu. Saat ane mau duduk, tempat ane sudah diisi orang. Untungnya si ‘penunggu’ masih bisa diajak kompromi untuk pindah, gan.
Quote:
Sekian dulu tret ane, gan. Kalau menurut agan gimana tuh terkait kesadaran masyarakat Indonesia? Ini baru contoh kecil di satu tempat lho, gan. Coba di tempat lain?
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi
So, ditunggu komennya, gan!
Jangan lupa ritual Kaskuser untuk dan bagi serta HINDARI pelemparan
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi
So, ditunggu komennya, gan!
Jangan lupa ritual Kaskuser untuk dan bagi serta HINDARI pelemparan
Diubah oleh anwar04 05-01-2016 12:25
0
12.1K
Kutip
48
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan