Berapakah Asuransi Jiwa yang tepat untuk Agan?
Bagaimana menghitung Uang Pertanggungan Jiwa yang Tepat?

Asuransi jiwa adalah hal yang terpenting untuk dimiliki seseorang pencari nafkah utama dalam sebuah keluarga, Mengapa?

Jawabannya karena ada atau tidak adanya orang tersebut keluarga tetap butuh penghasilan agar dapat melanjutkan hidup tanpa mengurangi standar hidup.

Untuk itu perlu kita hitung secara tepat berapakah besaran Uang Pertanggungan Jiwa untuk seorang pencari nafkah. Kesalahan sering terjadi misalnya tidak memperhitungkan inflasi atau tidak disesuaikan dengan gaya hidup bahkan kebutuhan hidup. Sehingga banyak keluarga yang akhirnya tetap mengalami kesulitan finansial saat terjadi risiko terhadap pencari nafkah meskipun sudah memiliki Asuransi Jiwa.

Berikut beberapa faktor yang perlu diperhitungkan :

1. Kebutuhan Hidup Per Bulan
2. Aset yang dimiliki dan mungkin untuk dicairkan bila dibutuhkan
3. Penghasilan yang masih ada (misalnya istri masih bekerja)
4. Jangka Waktu Untuk Biaya Hidup Utama Yang Masih Harus Dipenuhi (misalnya masa pendidikan anak)
5. Tingkat Inflasi
6. Tingkat Return Instrumen Investasi atau lainnya yang bisa menghasilkan penghasilan pasif.

Hal-hal tersebut wajib di ketahui secara pasti , untuk memastikan berapa besaran Uang Pertanggungan Jiwa yang dibutuhkan. Tujuannya agar bila terjadi risiko meninggal terhadap pencari nafkah, Uang Pertanggungan Jiwa yang ada benar-benar bisa menutupi kebutuhan hidup minimal dari sebuah keluarga sampai jangka waktu yang telah direncanakan.

Semoga membantu Agan2 dalam memberikan PERLINDUNGAN INCOME bagi keluarga. 

Sekali lagi :
“Asuransi Jiwa bukan berbicara tentang siapa yang telah meninggal, tapi siapa yang harus tetap hidup dengan layak meskipun pencari nafkah tiada”

---------------------
www.panduanasuransi.org
Panduan membeli asuransi jiwa dan kesehatan terbaik
------------------