Kaskus

News

jiu.guiAvatar border
TS
jiu.gui
2020, Tiongkok Bebas Kemiskinan
BEIJING – Pemerintah Tiongkok menargetkan pengentasan angka kemiskinan di dalam negeri dalam kurun jangka menengah ke depan. Karenanya, pemerintah setempat telah menyusun sejumlah strategi untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, mulai dari program sekolah kejuruan secara gratis hingga pemberian insentif bagi bisnis baru..

Pemerintah Tiongkok berharap dapat mengentaskan angka kemiskinan selama kurun enam tahun ke depan. Dengan kata lain, tiap bulan ditargetkan pengurangan angka kemiskinan sebanyak sejuta jiwa.
“Kita mempunyai waktu sekitar enam tahun untuk mengentaskan angka kemiskinan,” ungkap Hong Tianyun, deputi direktur Leading Group Office of Poverty Alleviation and Development of China di Beijing, Senin (12/10).

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Tiongkok melesat dalam dua dasawarsa terakhir seiring melesatnya kinerja ekspor dan industri di dalam negeri. Meski demikian, melesatnya kinerja perekonomian tersebut menyisakan masalah sosial dan sensitif di Negeri Panda, yakni angka kemiskinan.
Data terbaru Badan Statistik Nasional Tiongkok (NBS) menunjukkan sekitar 70 juta warga hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka mempunyai pendapatan rata-rata per tahun kurang dari 2.300 yuan atau 362 dollar AS (4,87 juta rupiah).

Untuk merealisasikan target tersebut, Hong menilai perlu kerja ekstra keras dari pembuat kebijakan, terlebih dari pemerintah daerah. “Jika tak ada inisiatif secara besar-besaran, mustahil akan tercapai target tersebut. Karenanya, pembuat kebijakan mulai dari bank sentral hingga pemerintah daerah perlu ikut bekerja atasi kemiskinan,” jelasnya.
Pemerintah bersama bank sentral Tiongkok terus berupaya mengatasi masalah kemiskinan di dalam negeri lantaran permasalahan itu rentan memicu kerusuhan sosial yang dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja perekonomian.

Bantuan Langsung
Adapun salah satu upayanya adalah mengucurkan bantuan langsung ke masyarakat tahun ini seiring pelambatan pengentasan angka kemiskinan. Menurut laporan media Tiongkok, Xinhua, sekitar 12,3 juta jiwa berhasil keluar dari kemiskinan pada 2014. Sayangnya, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan catatan serupa pada 2011 sebesar 43,3 juta orang.
Selain bantuan pendanaan, pemerintah Tiongkok telah menyusun sejumlah langkah untuk mengurangi garis kemiskinan pada 2020. Program tersebut meliputi sekolah kejuruan gratis, perbaikan lanyanan publik, pendanaan bagi bisnis baru dan perbaikan kesehatan dan sarana infrastruktur di masyarakat pedesaan.

Pelambatan pengurangan angka kemiskinan di Tiongkok terjadi ketika pertumbuhan ekonomi dalam negeri melemah. Sejumlah analis menganggap pelambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebagai imbas dari proses transisi yang dijalankan negara tersebut.
Meski demikian, Bank Pembangunan Asia (ADB) mendukung reformasi komprehensif oleh pemerintah Tiongkok yang juga sepakat untuk lebih menerapkan liberalisasi dalam sistem perekonomiannya. Transisi tersebut diharapkan dapat membantu penciptaan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Negeri Panda.
“Sebagaimana Tiongkok mengambil reformasi komprehensif di banyak area ekonomi guna mendukung transisi ini, Tiongkok dapat mulai tumbuh dalam kecepatan yang solid,” kata Presiden Direktur ADB, Takehiko Nakao,

http://www.koran-jakarta.com/?36877-...bas-kemiskinan

baguslah kalau ada kemauan pasti ada jalan
step by step
yg penting terus berusaha ...


Fighting Poverty: Findings and Lessons from China’s Success .
[url]http://econ.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/EXTDEC/EXTRESEARCH/0,,contentMDK:20634060~pagePK:64165401~piPK:64165026~theSitePK:469382,00.html[/url]

di thn 2013
China, Negara Paling Jago Kurangi Tingkat Kemiskinan
http://bisnis.liputan6.com/read/7841...kat-kemiskinan
Diubah oleh jiu.gui 10-01-2016 13:14
0
3.1K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan