- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Ingin Pantau Penerimaan Pajak dan Bea Cukai Langsung dari Istana


TS
dorobtu
Jokowi Ingin Pantau Penerimaan Pajak dan Bea Cukai Langsung dari Istana
Jakarta - Presiden Joko Widodo ingin agar penerimaan di sektor pajak dan bea cukai dapat selalu di-update. Maka itu pemerintah merancang sistem agar Jokowi dapat memantau penerimaan tersebut dari Istana setiap hari.
"Pemerintah dalam hal ini membuat sistem yang terpadu dalam hal ini bea cukai dan pajak untuk dari waktu ke waktu penerimaan mereka bisa online dan dimonitor di Istana. Sehingga presiden bisa pantau secara langsung," kata Seskab Pramono Anung di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).
Jokowi ingin terus memantau secara langsung sehingga target penerimaan negara bisa terpenuhi. Oleh karena itu Menko Perekonomian diminta untuk mengintegrasikan sistem yang ada di Kementerian Keuangan, Dirjen Bea Cukai dan Dirjen Pajak.
"Jadi karena sebenarnya sistemnya sudah ada, tinggal menambah dashboard dan chanelling ke Istana, kemudian ke Kemenkeu, di Dirjen Bea Cukai, Dirjen Pajak, sehingga segala hal yang berkaitan dengan penerimaan harian itu bisa segera dilakukan. Ini tinggal proses memasang itu saja," ujar Pramono.
Pramono menambahkan bahwa manajemen sistem ini nantinya akan langsung di bawah kabinet. Tetapi tak disebutkan oleh Seskab mengenai siapa yang akan membawahi sistem ini.
sumber
Kejar setoran coyyyyy
kira" butuh berapa hari ya agar sistemnya selesai ?
"Pemerintah dalam hal ini membuat sistem yang terpadu dalam hal ini bea cukai dan pajak untuk dari waktu ke waktu penerimaan mereka bisa online dan dimonitor di Istana. Sehingga presiden bisa pantau secara langsung," kata Seskab Pramono Anung di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).
Jokowi ingin terus memantau secara langsung sehingga target penerimaan negara bisa terpenuhi. Oleh karena itu Menko Perekonomian diminta untuk mengintegrasikan sistem yang ada di Kementerian Keuangan, Dirjen Bea Cukai dan Dirjen Pajak.
"Jadi karena sebenarnya sistemnya sudah ada, tinggal menambah dashboard dan chanelling ke Istana, kemudian ke Kemenkeu, di Dirjen Bea Cukai, Dirjen Pajak, sehingga segala hal yang berkaitan dengan penerimaan harian itu bisa segera dilakukan. Ini tinggal proses memasang itu saja," ujar Pramono.
Pramono menambahkan bahwa manajemen sistem ini nantinya akan langsung di bawah kabinet. Tetapi tak disebutkan oleh Seskab mengenai siapa yang akan membawahi sistem ini.
sumber
Kejar setoran coyyyyy

0
1.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan