Menteri Luhut Pesimistis Bencana Asap Dapat Diatasi 2 Minggu

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Menteri Luhut Pesimistis Bencana Asap Dapat Diatasi 2 Minggu

ketek..basah

12-10-2015 15:44

Menteri Luhut Pesimistis Bencana Asap Dapat Diatasi 2 Minggu

Metrotvnews.com, Jakarta: Bencana Asap yang terjadi tahun ini sulit diatasi. Berdasarakan laporan, lokasi kebakaran hutan dan lahan maih terjadi di 456 lokasi. Pemerintah tidak yakin bencana asap bisa dihilangkan dalam dua minggu.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kabut asap masih tebal. "Saya tidak yakin bisa selesai dua minggu untuk zero asap. Tapi berubah signifikan, iya," kata Luhut dalam jumpa pers di usai rapat koordinasi di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).

Ia mengungkapkan, jarak pandang masih sangat pendek, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. "Di OKI tingkat visibility-nya masih 100 meter. Kami prediksi ini akan berlangsung 10 hari ke depan. OKI jadi medan operasi utama kita," ujar dia.

Untuk menanggulangi asap, pihaknya bekerja sama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kapolri dan Panglima TNI. “Kita selesaikan bersama,” ujarnya.

Luhut mengatakan, pihaknya saat ini menunggu bantuan datang dari Australia, Tiongkok, Thailand, Jepang dan Rusia. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan pemadaman. Pihaknya menggunakan kombinasi bahan kimia dan penggunaan drone.

"Kami sudah berkoordinasi dengan baik. Kita paham betul apa yang harus dilakukan. Tidak benar ada tumpang-tindih. Di setiap tempat, sudah ada komandan satgas. Kami supervisi BNPB di lapangan. Ini sebagai pembelajaran bahwa lahan gambut itu sulit diatasi," terang dia.

sumur

Quote:

Presiden Targetkan Pemadaman Selesai Dua Pekan

PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengunjungi lokasi bekas kebakaran di daerah Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau. Di sana orang nomor satu di Indonesia ini memasang target penanggulangan bencana asap selesai dalam dua pekan ke depan.

"Kita targetkan paling dalam dua minggu semua sudah selesai (masalah kebakaran)," ujarnya, Jumat (9/10/2015).

Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan koordinasi yang lebih intens di bawah Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemko Polhukam) untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Dia mengatakan, pemadaman ditargetkan bakal selesai dua pekan.
"Target mereka kira-kira dua minggu karena dengan kapasitas water bombing yang lebih besar diharapkan lebih cepat tertangani," kata Presiden Jokowi di Riau sebagaimana keterangan tertulis dari Tim Komunikasi Presiden, Jumat (9/10).
Presiden mengatakan, pemadaman memang tak mudah, sebab 1,7 juta areal terbakar, 770 ha di Kalimantan, yang mana 35,9 persen lahan gambut. Di Pulau Sumatera 593 ha yang mana 45,9 persen lahan gambut, kemudian 221.704 ha berada di Sumatera Selatan.
Pemadaman juga dilakukan dengan membuat kanal bersekat dan di sisi kanan dan kirinya diberi stok air dengan embung. Dengan cara itu dilakukan pembasahan (re-wetting) lahan gambut.‬ Sekat kanal dengan embung diletakkan di lokasi bekas kebakaran antara lain Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Pulau Pisang, Kalimantan Tengah.
"S‎aya sudah melihat baik prajurit dari TNI, Kepolisian dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), saya lihat betul-betul sudah bekerja," kata Presiden.

sumur

707

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan