Bisnis.com, JAKARTA - Konsumsi rokok Tanah Air dalam setahun ternyata sama dengan biaya mengirimkan 800.000 mahasiswa ke luar negeri tiap tahunnya.

Ketua Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia Hasbullah Tabrany mengatakan dalam setahun rakyat membakar uang mubazir sekitar Rp300 trilun.

"Jika digunakan untuk mengirim mahasiswa master ke luar negeri dengan asumsi Rp500 juta per orang, bisa menyekolahkan 800.000 mahasiswa," ucapnya dalam Workshop Tembakau Dalam Kendali Cukai yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Learning Center (Bilec) dan Center for Health Economics and Policy Study School of Public Health Universitas Indonesia (CHEPS), Senin (12/10/2015).

Selain itu, sambungnya, uang yang dihabiskan untuk konsumsi rokok juga setara untuk menghajikan 200.000 orang selama 70 tahun. Ironisnya, kebutuhan konsumsi rokok pun semakin meningkat setiap tahun, walaupun harga jual dan cukai yang dikenakan semakin tinggi.

"Jadi semakin mahal dan semakin ekslusif sebuah barang, maka akan semakin dicari. Nah, indikasi fenomena itu saat ini mulai kelihatan di industri rokok," kata Hasbullah.






sumur