I Gusti Putu Arta, Mantan Komisioner KPU Pusat.

DENPASAR, KOMPAS.com- Mantan Komisioner KPU Pusat, I Gusti Putu Arta, menyampaikan bahwa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, bisa dicontoh oleh pemimpin daerah lain khususnya di Bali.

Pernyataan itu muncul saat menyoroti persoalan perparkiran di kota Denpasar di acara Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB2AS) di Lapangan Renon Denpasar. "Kalau parkir di Denpasar dikelola dengan baik, bisa mencapai Rp 47 milyar, tidak di level ratusan juta. Berani tidak seperti Ahok? Bikin parkir dengan sistem online? Bikin parkir dengan sistem gate? Rakyat yang diperbantukan digaji bulanan," kata I Gusti Putu Arta, Denpasar, Bali, Minggu(11/10/2015).

Saat Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, Putu Arta mengharapkan masyarakat tidak salah memilih pemimpin.

Putu Arta yang kini tinggal di Jakarta cukup merasakan peningkatan perbaikan di Kota Jakarta saat dipimpin Ahok. "Jakarta hari ini benar mencari pemimpin. Muncul orang yang sangat visioner, namanya Ahok dan dia berani menantang siapapun yang melawan dia. Tapi hasilnya mulai disaksikan hari ini. Bagaimana sungai di sana (Jakarta) bersih. Bagaimana tingkat peradaban mulai terlihat. Saya tinggal di Jakarta merasakan hal itu. Karena ada orang hebat, orang yang punya nyali dan cerdas," tambahnya.

Walau Putu Arta kini tinggal di Jakarta, ia mengharapkan kepada masyarakat Bali untuk jangan sampai salah memilih pemimpin. Dia mengharapkan warga dapat memilih pemimpin yang visioner, punya nyali dan berani dalam mengambil keputusan untuk pembangunan daerah yang dipimpinnya.