- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Akibat Kabut Asap: 9 Orang Tewas, 40 Juta Jiwa Menderita


TS
ketek..basah
Akibat Kabut Asap: 9 Orang Tewas, 40 Juta Jiwa Menderita
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sumatera Selatan merupakan wilayah yang paling banyak jumlah titik apinya di Indonesia. Titik api di Sumatera Selatan sebanyak 7982 titik api. Sedangkan wilayah Kalimantan Tengah terdapat 5844 titik api dan Jambi sebanyak 1169 titik api.
"Sudah ada 40 juta jiwa terkena paparan asap dan 9 orang meninggal akibat paparan asap langsung dan tidak langsung," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Minggu, 11 Oktober 2015.
Sejak Sabtu 10 Oktober 2015 sudah ada 10 unit pesawat dan heli di Sumatera Selatan. Di antaranya adalah Heli MI-8 UR CMI yang dapat menampung 3,8 ton air, Heli MI-171 UR CMT yang dapat menampung 3,8 ton air, Heli MI-171 PK-IOS yang dapat menampung 3,8 ton air, Heli Bell 214b P2-MBH yang dapat menampung 3 ton air, Heli Bolkow 105 EAM yang dapat menampung 0,6 ton air dan Heli Super Puma AS 332 PK-DAN yang dapat menampung 3 ton air.
Sedangkan untuk pesawat ada Pesawat Air tractor VH-NWU yang dapat menampung 3,2 ton air, Pesawat Air tractor VH-ZIN yang dapat menampung 3,2 ton air dan Pesawat Bombardier CI 415 MP dari Malaysia yang dapat menampung 6 ton air. Selanjutnya Chinook dari Singapura yang dapat menampung 5 ton air dan Casa 212 hujan buatan yang menampung 1 ton garam.
"BNPB telah menghabiskan dana sebanyak Rp 385 miliar hingaa September 2015, dan BNPB sudah meminta tambahan dana sebesar Rp 700 miliar dari Kementerian Keuangan," ujar Sutopo. Sutopo menambahkan bahwa titik api pada kebakaran hutan tahun ini, lebih luas dan lebih panjang dari tahun sebelumnya.
sumur
"Sudah ada 40 juta jiwa terkena paparan asap dan 9 orang meninggal akibat paparan asap langsung dan tidak langsung," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Minggu, 11 Oktober 2015.
Sejak Sabtu 10 Oktober 2015 sudah ada 10 unit pesawat dan heli di Sumatera Selatan. Di antaranya adalah Heli MI-8 UR CMI yang dapat menampung 3,8 ton air, Heli MI-171 UR CMT yang dapat menampung 3,8 ton air, Heli MI-171 PK-IOS yang dapat menampung 3,8 ton air, Heli Bell 214b P2-MBH yang dapat menampung 3 ton air, Heli Bolkow 105 EAM yang dapat menampung 0,6 ton air dan Heli Super Puma AS 332 PK-DAN yang dapat menampung 3 ton air.
Sedangkan untuk pesawat ada Pesawat Air tractor VH-NWU yang dapat menampung 3,2 ton air, Pesawat Air tractor VH-ZIN yang dapat menampung 3,2 ton air dan Pesawat Bombardier CI 415 MP dari Malaysia yang dapat menampung 6 ton air. Selanjutnya Chinook dari Singapura yang dapat menampung 5 ton air dan Casa 212 hujan buatan yang menampung 1 ton garam.
"BNPB telah menghabiskan dana sebanyak Rp 385 miliar hingaa September 2015, dan BNPB sudah meminta tambahan dana sebesar Rp 700 miliar dari Kementerian Keuangan," ujar Sutopo. Sutopo menambahkan bahwa titik api pada kebakaran hutan tahun ini, lebih luas dan lebih panjang dari tahun sebelumnya.
sumur
0
701
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan