[TAIPE] Presiden Taiwan Ma Ying-jeou mengatakan, memerintah sebuah negara ibarat membangun jalan. Jika pembangunan dilakukan dengan benar maka semua orang akan mengikuti jalan tersebut.

Hal itu dikatakan Presiden Ma saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Nasional Taiwan (Double Tenth Nasional Day) ke-104 di Taipei, Taiwan, Sabtu (10/10). BeritaSatu.com bersama puluhan wartawan dari berbagai negara diundang untuk ikut menyaksikan peringatan Hari Nasional Taiwan tersebut.

"Memerintah sebuah negara seperti membangun jalan. Tidak mungkin cepat selesai, tapi jika arahnya benar dan fondasinya kuat, semua yang mengikut langkah kaki kita akan bergerak cepat dan akan mengikuti jalan yang kita bangun," ujarnya.

Presiden Ma menegaskan bahwa sejauh ini Taiwan sudah berada pada arah yang benar. Kemakmuran dan perdamaian dengan Tiongkok yang berada dalam posisi status quo saat ini akan berlanjut dengan baik.

Dia juga mengatakan, selama periode kedua kepemimpinannya, situasi di Selat Taiwan lebih damai dan stabil. Namun, dia mengingatkan rakyat Taiwan, jika tidak ada perencanaan jangka panjang seluruh bangsa akan mengalami masalah dalam waktu dekat.

Ditegaskan pula, selama tujuh tahun memimpin, pemerintah telah berupaya keras untuk menjadikan masa depan Taiwan lebih cerah. Diakui, ada beberapa kalangan yang menyatakan ketidakpuasan tapi itu merupakan sebuah kesalahpahaman.

Presiden Ma menjelaskan, selama tujuh tahun, dirinya telah mempertahankan kebebasan dan demokrasi di Taiwan. Selama ini, keadilan sosial di Taiwan juga semakin baik. Sebagai contoh, pemerintah akan memperbaiki sistem perumahan dan pajak tanah agar ada keadilan di bidang ini.

"Pemerintah mengeluarkan dana sebesar NT$ 1,6 miliar untuk subsidi bunga kepada 200.000 pembeli dan NT$ 8,1 miliar untuk subsidi sewa kepada 220.000 warga. Jika digabung dengan program-program lain, dana yang dikeluarkan mencapai NT$ 44 miliar, tertinggi dalam sejarah dan 16 kali lebih besar dibandingkan tujuh tahun lalu," ujarnya. [O-1/L-8]


http://sp.beritasatu.com/internasion...n-jalan/983908

presiden Ma Ying-jeou berusaha menjalin hubungan lebih dekat dengan Tiongkok