Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan koordinasi yang lebih intens di bawah Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemko Polhukam) untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Dia mengatakan, pemadaman ditargetkan bakal selesai dua pekan.
"Target mereka kira-kira dua minggu karena dengan kapasitas water bombing yang lebih besar diharapkan lebih cepat tertangani," kata Presiden Jokowi di Riau sebagaimana keterangan tertulis dari Tim Komunikasi Presiden, Jumat (9/10).
Presiden mengatakan, pemadaman memang tak mudah, sebab 1,7 juta areal terbakar, 770 ha di Kalimantan, yang mana 35,9 persen lahan gambut. Di Pulau Sumatera 593 ha yang mana 45,9 persen lahan gambut, kemudian 221.704 ha berada di Sumatera Selatan.
Pemadaman juga dilakukan dengan membuat kanal bersekat dan di sisi kanan dan kirinya diberi stok air dengan embung. Dengan cara itu dilakukan pembasahan (re-wetting) lahan gambut.‬ Sekat kanal dengan embung diletakkan di lokasi bekas kebakaran antara lain Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Pulau Pisang, Kalimantan Tengah.
"S‎aya sudah melihat baik prajurit dari TNI, Kepolisian dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), saya lihat betul-betul sudah bekerja," kata Presiden.


sumur



Semoga targetnya tercapai pak