Audio Technica sebagai produsen alat musik yang sudah bertahun-tahun memproduksi headphone, punya lini produk untuk kebutuhan musik professional, seperti recording di studio, yaitu M-Series Headphones. Di dalamnya antara lain adalah ATH M20X, M30X, M40X dan yang paling terkenal yaitu M50X. 4 headphone ini adalah salah satu produk paling best-seller dari Audio Technica. Dibanderol dengna harga mulai dari 700rb an untuk M20x hingga 2.5jutaan untuk M50X, tiap produk punya lini tersendiri dan ada banyak alasan kenapa harus memilih headphone2 ini. Apa saja alasan yang bisa bikin banyak audiophiler suka dengan headphone ini ? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Note : Mungkin sudah banyak review di tempat lain mengenai headphone2 ini, tapi saya akan bahas 4 headphone ini sekaligus dalam review ini secara singkat, juga dalam term daily use dan to the point, serta saya bakal banyak membandingkan plus dan minus masing-masing, compared to the other models.
Desain dan Built Quality & Comfort
Ke-empat headphone ini punya bentuk yang identical, mirip satu sama lain, jadi saya gak bakal bahas satu-per satu. Jadi overall, headphone ini tipe over-ear, full sized, menutupi daun telinga anda dengan sempurna. Padsnya dibungkus dengan bahan karet sintetis, cukup nyaman, walaupun drawbacks nya padsnya jadi agak mudah panas kalau dipakai dalam waktu yang lama.
Kabelnya rata-rata cukup panjang, karena untuk mengakomodir kegunaannya sebagai headphone monitoring yang butuh kabel panjang. kabelnya cukup tebal, jadi tidak mudah sobek/putus.
Di bagian headband, semuanya di bungkus dengna bahan leather sintetis tadim mirip dengan bagian pads, tapi lebih tebal dan finishingnya bagus dan halus, terasa kesan mewah dan durability tinggi.
Headbandnya juga bisa diatur kelebarannya dengan menarik bagian padsnya, dengan sistem retractable. Bisa dilihat di dalamnya terdapat rangka dari metal semacam aluminium yang kokoh dan rigid. Walaupun begitu, headphone2 ini tetap bisa diregangkan, twist, dengan mudah dan tidak ada efek ringkih. Nice thing!
M20X
Spoiler for "M20X":
M20x punya berat yang paling ringan, saat dipakai juga agak keras, paling keras dan sedikit menekan di rahang, dibandingkan dengan kakak-kakaknya. Juga saat dipakai agak lama bahan karet di drivernya terasa agak mudah panas. Finishing M20x biasa saja, plain banget, polos hitam dengan logo audio technica di housing driver, meskipun begitu, masih rapi dan looks quite expensive. Sayangnya paket penjualannya minim banget. Tidak terdapat aksesoris tambahan atau apapun. Headphone pouchpun tidak ada, ya wajar saja sih, soalnya headphone ini tidak bisa dilipat, jadi diasumsikan M20x bakal banyak dipakai di dalam rumah.
Quote:
Note : Tidak bisa dilipat, tidak bisa diputar. Kabel tidak detachable
Skor Desain dan Fitur : 3 from 5
Comfort : 3 from 5
Sound Quality
M20X
Bass solid, tapi masih sedikit raw dan kurang lengkap frequencynya, berasa agak digital karena kurang teksturnya. Overall karakter suaranya warm. vocalnya berada di tengah, less sparkle tapi tetap bersih, dan solid, tidak peaky untuk nada-nada tinggi. Soundstage average, tidak sempit, dan juga tidak lebar banget, tapi spearasinya oke banget nih untuk headphone harga segini.
Bass : 3.5
Treble : 4
Soundstage : 3.5
M30X
Spoiler for "M30X":
M30x punya desain dan bentuk yang mirip sekali, beratnya juga hampir sama, saat dipakai, jauh lebih nyaman daripada M20x, dan juga tidak terlalu menekan di rahang, jadi dipakai lebih santai.
Finishingnya lebih sweet dari M20X, ada aksen silver di logo ATH nya. bikin M30x lebih tidak boring kalau dipandang. Dalam paket penjualannya terdapat 1 buah heaphone pouch, mengingat headphone ini bisa dilipat.
Quote:
Note : Bisa dilipat, tidak bisa diputar. Kabel tidak detachable.
Skor Desain dan Fitur : 3.5 from 5
Comfort : 4 from 5
Sound Quality
M30X
Lebih bright dari M20X, M30X hadir dengan bass yang lebih bertenaga, tapi tetap lebih smooth pukulan-pukulan bassnya, seakan-akan dihantam dengan bogem yang ukurannya gedhe. Upper bass dan lower bassnya lebih merata, jadi jika anda mendengarkan lagu yang punya bass banyak, akan terasa lebih lega. Bassnya juga terasa lebih natural, empuk dan enak banget, tekstur bassnya juga lebih bisa dibedakan.
Vocal juga lebih forward, lebih bright, lebih intimate, lebih enak didengar dan lebih ringan (not a bad thing, jadi lebih rileks jika mendengarkan lagu-lagu yang vocalnya cepat), more spakly dan airy, cocok banget bagi Anda yang suka vocal centric. *Note : Vocalnya di nada tinggi, mungkin akan terasa agak pedas buat Anda yang suka genre warm.
Midnya juga bagus sekali, efek geseran senar gitar pun terasa jelas di lagu Photograph-nya Ed Sheeran.
High frequency juga lebih bright, dentingan piano di “Come Away With Me” lebih mudah terdengar dan lebih cring-cring, hampir-hampir terasa berada di sebelah piano itu sendiri lho.
Soundstage lebih lebar, efek-efek surround mulai terasa di sini, dan lebih lega dari M20X. Separasi masih OK, namun vocalnya jadi sedikit bertumpuk saat mulai banyak instrument yang muncul bebarengan.
Bass : 4
Treble : 4
Soundstage : 4
M40X
Spoiler for "M40X":
M40x punya sedikit pemanis di bagian luar housing drivernya, logo Audio Technica nya diberi lapisan berwarna silver dan ada lingkaran silver di sekelilingnya, bahan plastiknya pun lebih tebal dari kedua headphone adik-adiknya. Yang agak aneh adalah saat dipakai, M40x karena terasa lebih berat, juga lebih menekan di rahang (bawah telinga) daripada M30X. Tapi di sisi lain, gripnya bagus, tidak begeser saat anda menggerak-gerakkan kepala atau menoleh, serta noise isolationnya lebih baik.
Dalam paket penjualannya, M40x dilengkapi dengan 1 buah headphone pouch, serta 2 kabel audio (1 kabel audio berukuran 3m, dan 1 kabel audio coiled (spiral) yang berukuran 1.2m-3m). Melihat jenis kabelnya yang berukuran segini, bisa ditarik kesimpulan kalau M40x lebih dikhususkan untuk keperluan monitoring studio saja.
Quote:
Note : Bisa dilipat, bisa diputar hingga 90derajat. Kabel detachable
Skor Desain dan Fitur : 4 from 5
Comfort : 4 from 5
Sound Quality
M40x
1 hal yang terasa di telinga saya saat berganti dari M30x ke M40x langsung adalah soundstagenya. M40x punya soundstage yang lebih lebar lagi. Kemudian separasi dan presentasi instrumentnya lebih bagus lagi, efek 3D nya terasa buanget.
Vocalnya juga lebih sweet, lebih lembut dan lebih jinak dari M30X, walaupun masih bisa saya katakan masuk di kategori forward dan bright, tapi tidak sepedas di M30X.
Bass di M40X sudah hampir-hampir seperti bass yang natural. Dentuman pukulan bass dari drum di lagu “Photograph”, benar-benar langsung terasa, “Wah ini lapisan gendang drum yang dipukul nih”, terbesit pikiran itu dalam benak saya. Dan saat cymbalnya tersentuh stik pun saya bisa mendengar sisa-sisa dentingannya sampai akhir.
Separasi jauh-jauh lebih baik dari M30X, di saat reffrend lagu “Photograph”, saat dentuman bass, dentingan gitar dan vocal, serta gitar bertemu, vocal Ed Sheeran masih terdengar jelas dan distinguish tanpa perlu saya berusaha menemukannya.
Bass untuk lagu EDM sudah mumpuni, powernya gedhe!
Bass : 4.5
Treble : 4.5
Soundstage : 4.5
M50X
Spoiler for "M50X":
Yang terakhir adalah M50x, tidak diragukan lagi, M50x punya built yang paling bagus, di bagian luar drivernya terdapat ukiran logo Audio Technica dengan ring berwarna chrome yang lebih besar dari M40x yang semakin tampil elegan dan mewah, beratnya juga paling berat dari semuanya, saat dipakai terasa pas, efek gripnya tidak menekan M40x, pas di kepala dan telinga saya. Kelebihan dari M50x ini, housing drivernya bisa diputar sampai 180derajat, jadi bisa Anda pakai untuk mixing atau DJ-ing.
Dalam paket penjualannya. M50X dibekali dengan 1 buah headphone pouch, dan 3 (ya, tiga) kabel audio. Yang pertama adalah kabel audio 3.5mm ke 3.5mm 1.2m, kabel colied (spiral) sepanjang 1.2m yang bisa ditarik sampai 3m, dan kabel audio lagi sepanjang 3m. dengan banyaknya pilihan kabel, anda bisa pilih sesuai kebutuhan. Bisa diajak jalan, bisa juga dibuat monitoring tanpa takut kurang panjang kabelnya.
Quote:
Note : Bisa dilipat, bisa diputar hingga 180derajat. Kabel detachable
Skor Desain dan Fitur : 5 from 5
Comfort : 4 from 5
Sound Quality
M50X
M50X tak ayal lagi berada di tingkatan teratas dari 4 headphone yang saya uji kali ini. Pasti Anda berharap banyak di headphone ini kan? Saya jamin tidak sedikit dari Anda yang membaca review ini pasti berharap M50X bisa dipakai untuk segala jenis genre lagu mulai dari vocal, slow, hingga EDM dan bahkan monitoring purposes. Akankah dia memuaskan kita ? lets see!
Oke, saya mulai mencoba M50X setelah menjajal bass dari M40X dengan lagu “Need Your Soul” dari Alex M.I.F, saya yang sebelumnya menganggap M40X bassnya udah gedhe powernya, berpikir, mau dibawa ke mana lagi ini bass di M50X, apa bisa lebih enak lagi ? Jawabannya, iya! Gilak nih, M50X punya bass yang lebih gedhe lagi! dan lagi, bassnya m40x jadi kerasa tidak lengkap, masih lebih lengkap dan lebih luas bassnya M50X. Puas dengan bass untuk EDM, saya penasaran dengan bass untuk lagu akustik, saya balik putar Ed Sheeren Photograph….Wah! ini bassnya udah bertekstur, lembut juga, dentuman bass yang natural itu jadi terasa keluar dari drum yang berkualitas tinggi!
Urusan soundstage, M50X lebih lega, paling lega malah. nyantai banget ndenger musik dengan ini, lega dan luas. semua instrument punya space sendiri-sendiri, tidak bertabrakan, tidak susah mengidentifikasi, dan juga tidak berhimpitan.
Vocal. Sekarang masuk urusan vocal. Vocalnya ajib, intimate dan deket buanget. Forward sekali nih! Vocal Norah Jones tidak pernah terdengar seenak ini…sedikit peaky, tapi buat yang suka pedes-pedes, cocok banget nih. Open dan natural. Benar-benar lepasss.
Mid dan High di M50x lebih clear, yang sebelumnya di M40X terasa agak malu-malu sekarang lebih extended lagi, lebih bright dan lebih renyah. Dentingan piano terasa sampai ke ekor2 cringnya dan lebih nyaring. Enak banget dan saya bisa mendengar instrumentnya dengan lengkap.
How about speed ? well speed untuk lagu rock untuk M50x terasa agak kurang. Dia sedikit keteteran saat haru smengejar lagu One OK Rock. untuk slow rock masih oke lah, tapi untuk rock dan metal saya rasa kurang.
The last but not the least, Micro details…yes, micro detailsnya di M50X lebih tampak, semua yang sebelumnya tidak terdengar di M40x, muncul di sini.
Bass : 5
Treble : 5
Soundstage : 5
Which one to choose?
Spoiler for "Which one to choose?":
Why Choose M20X ?
"One of your perfect choice to enter the portable audio world"
Well, Audio Technica sudah menyiapkan M-series ini secara tepat, sekaligus positioningnya. Buat Anda yang newbie yang mau mencoba headphone sekelas monitoring untuk coba-coba, tapi dengan kualitas suara yang bening, dan genre Anda banyak di akustik, pop, Anda bisa pilih M20X. Di budget segini, kalau Anda cari-cari headphone yang “bener” dengan arti semua instrumen dan vocal dll dipresentasikan dengan pas, M20X udah ga ada lawannya. Mungkin ada headphone-headphone lain yang punya harga sama, dengan bass yang lebih gedhe, dll, tapi M20X hadir dengan presentasi semuanya balance dan termasuk akurat untuk harga segitu. One of your perfect choice to enter the portable audio world.
Why Choose M30X ?
"A serious headphone for your entertainment"
Untuk Anda yang ingin headphone full size dengan budget sekitaran 1 juta, yang punya kenyamanan tinggi, ringan, serta bisa untuk segala jenis lagu, nonton film, serta main game, M30X bisa jadi alternatif yang tepat. Bassnya lebih refine dari M20x, vocalnya lebih sweet, dan punya sounstage yang cukup lebar.
Dan jangan lupa, M30X bisa dilipat, jadi bisa Anda bawa-bawa untuk enjoy music sambil jalan-jalan, cuman kabelnya agak kepanjangan nih, ouch!
Why Choose M40X ?
"A key to your professional music world"
M40X disebut-sebut sebagai headphone yang mirip sekali dengan ATH M50 generasi sebelumnya, jadi buat Anda yang ingin headphone yang sekelas monitoring studio kelas entry, dengan budget di bawah 2jt, so pasti M40X ini adalah jawabannya. Dengan budget segini, Anda sudah dapat headphone yang performancenya sesuai “standart” dunia musik professional.
Why Choose M50X ?
"Wanna get really seriously entertained ? Work hard and music hard with the M50X!"
Buat Anda-anda yang kritis dengan musik, penikmat musik yang lebih serius, atau butuh headphone untuk keperluan mixing/rekaman, M50X bisa jadi jawaban yang tepat buat Anda. Frequency supportnya luas, lengkap, presentasi instrumentnya bagus, soundstage juga luas, dan rapi, sangat-sangat mendukung Anda yang ingin menggunakan headphone ini untuk keperluan professional/komersil. Untuk Anda para DJ, juga bakal sangat terbantu karena form factornya yang bisa dilipat+diputar sewaktu mixing lagu di saat live event.
Conclusion
M SERIES WITH BOX 2
Headphone M Series ini disiapkan oleh Audio Technica untuk pasar monitoring headphones, yang notabene katanya untuk studio. Tapi menurut saya (harsh opinion), hanya M50X (ya M40x boleh lah jika budgetnya agak mepet) yang bener-bener cocok untuk keperluan monitoring studio professional yang butuh separasi instrument yang bagus, vocal yang natural, serta bass yang mantap.
Trus seri-seri lainnya jelek dong? Tidak sama sekali, M20X dan M30X bisa saya bilang adalah headphone yang bisa anda pakai kapanpun, dan enjoy untuk segala jenis musik. di harga segitu 2 headphone ini adalah salah satu headphone terbaik di kelasnya. Buat Anda Newbie, bisa piih M20X, atau kalau ada budget dan suka bass yang nampol, silakan pilih M30X langsung.
Jadi, sudah menentukan pilihan Anda ?
Setup :
Macbook Pro Early 2011 with VOX Player
Songs :
Norah Jones – Come Away With Me (DSD)
Norah Jones – Come Away With Me (FLAC 16-bit)
Ed Sheeran – Photograph (FLAC 16 bit)
Alex M.I.F – Need Your Soul (Original Mix) (MP3 320kbps)