JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar modal dan pasar keuangan Indonesia mengakhiri pekan ini dengan semringah.

Di Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 97,91 poin (2,18 persen) pada 4.598,34, setelah sempat menembus level 4.600.

Tercatat 212 saham naik, 82 saham turun, dan 82 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 7,98 triliun dengan volume 9,48 miliar lot saham.

Kenaikan IHSG ini menjadi yang tertinggi dibanding bursa-bursa lain di kawasan. Seperti indeks Nikkei225 Jepang yang berakhir naik 1,64 persen menjadi 18.438,67. Kemudian indeks Hangseng Hongkong meningkat 0,46 persen pada 22.458,8 dan indeks Shanghai China betambah 1,27 persen ke posisi 3.182,15.

Saham-saham yang menjadi penopang laju indeks hari ini antara lain, ASII naik 5,92 persen menjadi Rp 6.700, BMRI menguat 2,24 persen jadi Rp 9.100, dan BBNI bertambah 4,03 persen ke posisi Rp 5.025.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini kembali melonjak, Di pasar spot, tadi siang rupiah sempat berada di bawah 13.300 dengan menyentuh 13.281. Mata uang garuda berakhir di posisi Rp 13.412 per dollar AS, menguat 3,43 persen dibanding penutupan sebelumnya pada 13.887.

Adapun kurs tengah BI hari ini juga terkerek ke posisi Rp 13.521 per dollar AS, naik 2,09 persen dari kemarin pada 13.809.



sumur