Kaskus

News

ketek..basahAvatar border
TS
ketek..basah
PDI-P Siapkan Tujuh Tokoh di Pilkada DKI Jakarta, Siapa Saja Mereka?
PDI-P Siapkan Tujuh Tokoh di Pilkada DKI Jakarta, Siapa Saja Mereka?


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa partainya tengah menyiapkan tujuh tokoh untuk maju dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta yang dijadwalkan 2017 mendatang. PDI-P terus berkonsolidasi agar para calon tersebut memiliki dasar kepemimpinan yang kuat ketika tiba waktunya untuk bertarung.

"Ada tujuh tokoh yang kami siapkan di DKI. Kami terus konsolidasi partai agar ketika momentumnya tiba, para calon yang punya basis kepemimpinan kuat, datang ke DKI," kata Hasto dalam diskusi yang digelar Kompas TV di Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Hal ini disampaikan Hasto ketika ditanya apakah PDI-P akan kembali mengusung Basuki Tjahaja Purnama maju dalam pilkada DKI Jakarta. Mengenai nama-nama tokoh yang disiapkan PDI-P tersebut, Hasto enggan mengungkapkannya. Ia pun enggan menjawab apakah Basuki masuk dalam tujuh tokoh yang tengah dipersiapkan PDI-P tersebut.

Menurut Hasto, pilkada DKI merupakan pusat kontestasi politik. Pilkada DKI merupakan momen menarik bagi partai untuk menampilkan kader terbaik mereka. Meskipun demikian, menurut Hasto, polarisasi kekuatan politik menjadi dua kubu, yakni Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih tidak akan terjadi pada Pilkada DKI nanti.

"Representasi KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan KMP (Koalisi Merah Putih) tidak bisa diterapkan di DKI. Kami punya desain politik di DKI, berbagai opsi di DKI kami bahas, sebagai partai, kami sudah menyiapkan hal tersebut dengan berbagai variannya," kata dia.

Hasto juga menyampaikan bahwa PDI-P tidak hanya mengedepankan hitung-hitungan politik dalam mengusung calon dalam pilkada. Ada faktor ideologi partai dan pengalaman masa lalu yang menjadi pertimbangan partai.

Ia lantas mencontohkan sikap PDI-P yang menolak tawaran Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Menurut Hasto, penolakan PDI-P kepada Airin bertujuan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. PDI-P tidak ingin mengusung calon kepala daerah yang memiliki kaitan dengan politik dinasti.

Seperti diketahui, Airin adalah istri dari Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan yang merupakan adik dari mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah. Baik Atut maupun Wawan menjadi terpidana kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Ini kan aspek pendidikan politik. Opsi-opsi yang dipertimbangkan lebih banyak kepada bagaimana si calon. Di Banten, kami enggak mendukung lagi, di Tangsel juga meskipun yang bersangkutan beberapa kali menawar ke PDI-P," tutur Hasto.


http://megapolitan.kompas.com/read/2...a.Saja.Mereka.



Wah bakal nambah lagi nih cagub dki, makin rame aja.....





Atau jangan jangan 1 diantara 7 itu ahok? emoticon-Big Grin
0
675
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan