Sukabumi - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menerima keluhan peternak ayam saat blusukan ke peternakan di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Salah satu keluhannya adalah soal rendahnya tingkat bobot hidup ayam peternak di tengah harga pakan yang makin mahal dan harga yang anjlok.

Seorang peternak bernama Anda menceritakan soal hasil ternak ayamnya rata-rata tak sampai 1 kg per ekor bobot hidup. Padahal saat ini harga ayam sudah anjlok, sehingga kerugian makin besar.

Menanggapi hal itu, Mentan Amran kembali balik bertanya kepada peternak. "Satu ayam rata-rata berapa beratnya? paling berat berapa? Jujur aja?" tanya Amran kepada peternak, Selasa (6/10/2015)

Mendapat pertanyaan tersebut, Anda langsung menjawab bobot hidup ayam yang diternaknya rata-rata tak sampai 1 Kg/ekor.

Mentan Amran terlihat ragu, ia pun langsung balik bertanya kepada peternak. "Saya nggak percaya berat segitu?" katanya.

Ia langsung berinisiatif memanggil stafnya dan peternak lain untuk mengambil 2 ekor ayam untuk dicoba ditimbang. Tujuannya untuk memastikan apa yang dilaporkan oleh peternak.

"Coba saya mau timbang sendiri saya mau contoh, tolong bawakan 2 ekor ayam, bersama orang saya ya," seru Amran.

Hasilnya cukup mengejutkan, setelah ditimbang di depan Amran, bobot hidup kedua ekor ayam tersebut ternyata tak sesuai dengan laporan peternak. Masing-masing bobot ayam mencapai 1,2 kg dan 1,1 kg.

"Lho ini sampai 1,2 kg, katanya nggak ada yang 1 kg ke atas," tanya Amran yang berjas hitam dan berdasi rapi.

Mengetahui kenyataan tersebut, peternak tersebut terlihat langsung menunduk.



sumur