TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta membentuk Satuan Tugas Tata Tertib untuk menangani pelanggaran yang dilakukan oleh layanan transportasi berbasis aplikasi online. Diantaranya, menggunakan badan jalan, pedestrian dan melanggar marka jalan di tempat mereka berkerumun.

"Tindakannya adalah tilang," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo ketika dihubungi, Senin, 5 Oktober 2015.

Soal penertiban ini, sejumlah pengemudi ojek online mengakui tahu mangkal sembarangan telah melanggar hukum. "Tau kok kalau memang tidak boleh mangkal, saya sadar kalau langgar hukum," kata Incon, 35 tahun, pengemudi Go-jek yang baru 2 bulan bergabung Go-jek, ketika ditemui di trotoar Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan, Senin, 5 Oktober 2015.

Ia juga mengaku sudah mendengar rencana penertiban pangkalan ojek yang menggunakan trotoar dan badan jalan melalui media. Meski mengetahui rencana penindakan, Incon mengaku tetap akan memilih mangkal diatas trotoar. "Mau tidak mau yaa kucing-kucingan saja nanti."

Alasan Incon, dirinya sengaja mencari penumpang dari Mall yang berada di jalan tersebut. Incon mengatakan, jika berada terlalu jauh dari mall, dirinya tidak bisa mengakses signal penumpang dari dua mall di kawasan kuningan itu.

"Di belakang Mall kita diusir, nunggunya masuk Mega Kuningan tidak boleh, jadi sementara yaa pilih trotoar," kata Incon.

Incon mengaku mulai menunggu penumpang ditrotoar selama dua bulan belakang. Semenjak banyak pengemudi, kata dia, persaingan menjadi lebih ketat sehingga untuk mendapatkan penumpang dirinya harus mendekati titik yang ramai pengguna ojek online.

Ia juga mengaku perusahaan jelas melarang pengemudi untuk memainkan ponsel sambil berkendara. "Jadi ya pilih berhenti dan cari lokasi yang aman, dari pada cari penumpang sambil berkendara," kata dia.

Ia berharap ada kebijaksanaan dari pemerintah setempat agar mereka diizinkan ataupun disediakan tempat didekat mall tersebut. Ia mengaku tidak akan menggunakan badan jalan selama menunggu penumpang.


sumur