Metrotvnews.com, Jakarta: Pergerakan nilai tukar rupiah pada pembukaan pagi ini semakin menguat. Rupiah bahkan sudah mulai unjuk gigi di tengah melemahnya dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah berdasarkan data Bloomberg, Selasa (6/10/2015) pagi dibuka menguat ke level Rp14.482 per USD jika dibandingkan dengan pergerakan sebelumnya yang berada di Rp14.503 per USD.

Gerak rupiah pun terus menguat ke posisi Rp14.433 per USD atau menguat sebesar 70 poin yang setara dengan 0,48 persen. Rentang gerak rupiah berada di Rp14.433-Rp14.482 per USD.

Sementara itu, mengutip data Yahoo Finance, posisi rupiah berada di level Rp14.395 per USD. Penguatan rupiah ini terpantau sebanyak 239 poin atau setara dengan 1,63 persen.

Hasil riset Samuel Sekuritas memaparkan bahwa penguatan tajam rupiah ini terjadi bersama mata uang lain di Asia hingga kemarin sore menyusul pelemahan dolar AS. Hal itu juga diikuti oleh penurunan yield SUN serta penguatan tajam IHSG.

Suku bunga antarbank juga mulai turun setelah sempat melonjak tajam minggu lalu menandakan kondisi likuiditas jangka pendek mulai pulih. Faktor eksternal sepertinya lebih mendominasi penguatan rupiah dibandingkan faktor domestik.
AHL



sumur