Bisnis.com, JAKARTA—Investor asing mulai memborong saham di pasar modal Indonesia dengan net buy Rp335,34 miliar dan membuat Indeks harga saham gabungan (IHSG) meroket tertinggi di kawasan regional Asia Pasifik.

Berdasarkan rekapitulasi PT Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan beli bersih saham atau net buy senilai Rp335,34 miliar. Namun, volume saham yang ditransaksikan oleh investor asing masih net sell 124,78 juta lembar.

Sepanjang hari ini, investor asing memborong saham senilai Rp2,29 triliun dengan volume 938,24 juta lembar. Sebaliknya, penjualan saham oleh investor asing mencapai Rp1,95 triliun dengan volume 1,06 miliar lembar.

Pada saat yang sama, investor lokal melakukan aksi borong saham senilai Rp3,29 triliun dengan volume 4,64 miliar lembar. Aksi jual saham yang dilakukan investor domestik mencapai Rp3,63 triliun dengan volume 4,52 miliar lembar.

Sepanjang hari ini, transaksi yang dilakukan investor di pasar modal mencapai Rp5,59 triliun dengan volume 5,58 miliar lembar. Aksi net buy investor asing hari ini membuat net sell yang telah dibukukan sejak awal tahun menipis menjadi Rp12,91 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/10/2015), IHSG ditutup melesat tertinggi di Asia dengan kenaikan 3,23% atau 135,9 poin ke level 4.343,70 dari penutupan akhir pekan lalu 4.207,80.

IHSG terungkit positifnya bursa regional yang mayoritas menghijau akibat negatifnya data ekonomi Amerika Serikat. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level tertinggi 4.241,02-4.346,37.

Seluruh sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia ditutup positif di zona hijau. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor industri kimia dasar sebesar 6,83%, disusul oleh sektor finansial 4,52% dan konsumer 3,31%.


sumur