TEMPO.CO, Jakarta - Banyak Anggota DPRD DKI yang kini mengganti pelat nomor mobil dinas pemberian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berwarna merah menjadi pelat nomor hitam. Ulah para wakil rakyat DKI Jakarta ini dibenarkan oleh Muhammad Taufik, Wakil Ketua DPRD dari Gerindra.

Menurut Taufik, perubahan tersebut adalah salah satu upaya untuk menambah keamanan para anggota Dewan.

"Itu banyak alasannya. Biasanya terjadi demo menjadi sasaran berpelat merah. Itu bayarnya pribadi, bukan dari Sekwan," ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Jumat, 2 Oktober 2015 lalu.

Taufik mengaku kode mobil dinas yang sebelumnya memiliki tanda nomor kendaraan PQB juga diganti. Soalnya, kode PQB hanya berlaku jika mobil tersebut berpelat merah.

"Jadi ini memang biasanya yang jadi sasaran kalau demo adalah mobil berpelat merah. Perubahan pergantian juga kami urus sendiri-sendiri. Asuransi dan bensin saja kita urus pribadi," kata Taufik.




sumur