JAMBI - Kemarau panjang ditambah bencana kabut asap nampaknya masih belum mau beranjak dari Provinsi Jambi. Hingga kini, belum ada tanda - tanda bakal berubahnya arah mata angin yang bisa menyebabkan terjadinya hujan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi mencatat bahwa saat ini Provinsi Jambi masih berada pada musim kemarau.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh prakirawan BMKG Jambi, Dwi Atmoko di ruang kerjanya, Kamis (1/10/2015) siang. "Sekarang kita masih berada di musim kemarau. Saat ini arah angin masih berasal dari daerah Timur, Tenggara hingga Selatan," kata Dwi saat berbincang dengan Jambiterkini.com.

"Pada musim kemarau arah angin cenderung berasal dari arah Timur, Tenggara sampai Selatan. Sementara nanti pas mau masuk musim hujan maka arah angin akan berubah yakni dari arah Barat Laut sampai Timur Laut," tambahnya.

Sebagaimana diketahui bahwa, BMKG Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi memprediksikan, bahwa Jambi baru akan diguyur hujan pada pertengahan Oktober mendatang, menyusul perubahan arah angin.