JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Kamis 1 Oktober 2015 kemarin kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta.

Salah satu tim kuasa hukum Lulung, Effendi Syahputra mengatakan, pemeriksaan untuk melengkapi pertanyaan-pertanyaan dari penyidikan sebelumnya. Pengembangannya hanya di seputar kewenangan Lulung dalam pengadaan UPS.

"Pemeriksaan ini kembali menunjukkan bahwa Haji Lulung sangat-sangat kooperatif dengan kepolisian, ada niat baik dari Haji Lulung untuk membantu penyidikan kepolisian agar kasus UPS ini menjadi terang dan dapat segera di temukan siapa pelaku yang paling bersalah dalam kasus ini," kata Effendi dalam keterangannya, Jumat (2/10/2015).

Lulung sendiri merasa perlu untuk segera menyelesaikan kasus ini karena sudah menguras waktu, tenaga, pikiran dan nama baiknya. "Sehingga Haji Lulung se-visi dengan Polri ingin segera menuntaskan perkara ini agar tidak ada lagi justifikasi negatif dari masyarakat terhadap dirinya," bebernya.

Lanjutnya, Lulung sudah memberikan seluruh keterangan dan bukti-bukti bahwa dirinya tak terlibat di kasus ini. "Haji Lulung berharap, kasus ini dapat segera dituntaskan, dan Haji Lulung bersedia untuk hadir memberikan keterangan-keterangan di persidangan nanti apabila diperlukan," pungkasnya.