- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wagub Aceh bersedia teken tolak Wahabi jika ABG-ABG rajin ke masjid


TS
ketek..basah
Wagub Aceh bersedia teken tolak Wahabi jika ABG-ABG rajin ke masjid
Merdeka.com - Ribuan kelompok Ahli Sunnah wal Jamaah (Aswaja) dari sejumlah kebupaten/kota di Aceh, kembali mendatangi Banda Aceh. Massa anti Wahabi dan syiah ini mengelu-elukan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf sebagai pemimpin masa depan Aceh.
Massa berkumpul di makam Syiah Kuala Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh sejak pagi, Kamis (10/1). Hadir juga sejumlah ulama dan organisasi lintas generasi. Hadir juga di tengah-tengah masa Muzakir Manaf selaku pelaksana tugas harian Gubernur Aceh.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah hingga saat ini masih berada di Makkah, Arab Saudi menunaikan ibadah haji. Sedangkan tampuk kepimpinan Aceh dikendalikan Muzakir Manaf yang akrap disapa Muallem.
Usai berorasi di depan massa, Muallem berziarah ke makam Syiah Kuala. Makam seorang tokoh ulama karismatik yang kuburannya hanya rusak ringan saat Aceh dihantam tsunami 2004 silam.
Kemudian Muzakir Manaf pun diangkat ramai-ramai oleh massa dan melambung ke atas, dan kemudian menangkap kembali sembari meneriakkan slogan-slogan anti Wahabi dan syiah. Lalu Muzakir Manaf kembali ke panggung utama, menandatangani dukungan dirinya melarang Wahabi dan Syiah ada di Aceh.
"Meskipun Muallem sebagai wakil tetap menjalankan amanahnya," kata seorang orator Muslim Attahiri, Kamis (1/10).
Dia pun mendesak Muzakir Manaf untuk menandatangani surat rekomendasi untuk menolak Wahabi di Aceh. Di Aceh menurut Muslim, hanya boleh Aswaja yang membuat kedamaian.
Sementara itu, Muzakir Manaf yang hadir di acara tersebut memberikan sambutan di hadapan massa. Dia meminta kepada seluruh massa agar mau salat berjamaah 5 waktu.
Karena selama ini dia mengaku telah berkeliling ke setiap masjid, dan yang didapati kebanyakan orang yang sudah tua yang rajin berjamaah.
"Kalau mau salat berjamaah lima waktu, jangan hanya yang salat orang yang sudah bau tanah, maka baru saya teken ini (surat tolak Wahabi)," ucap Muzakir Manaf.
Muzakir pada kesempatan itu juga menceritakan kisah sahabat Nabi Muhammad SAW mempertanyakan kelompok mana yang akan masuk surga. Setelah 3 kali ditanyakan, baru kemudian Nabi menjawab bahwa dari kelompok Aswaja.
"Ini bukan saya mau ceramah, ada yang lebih ahli lagi di belakang saya, waktu itu setelah 3 kali sahabat bertanya, Nabi menjawab, itulah kita semua (massa pendukung Aswaja)," ucap Muzakir Manaf sambil menunjukkan ke arah massa.
sumur
Massa berkumpul di makam Syiah Kuala Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh sejak pagi, Kamis (10/1). Hadir juga sejumlah ulama dan organisasi lintas generasi. Hadir juga di tengah-tengah masa Muzakir Manaf selaku pelaksana tugas harian Gubernur Aceh.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah hingga saat ini masih berada di Makkah, Arab Saudi menunaikan ibadah haji. Sedangkan tampuk kepimpinan Aceh dikendalikan Muzakir Manaf yang akrap disapa Muallem.
Usai berorasi di depan massa, Muallem berziarah ke makam Syiah Kuala. Makam seorang tokoh ulama karismatik yang kuburannya hanya rusak ringan saat Aceh dihantam tsunami 2004 silam.
Kemudian Muzakir Manaf pun diangkat ramai-ramai oleh massa dan melambung ke atas, dan kemudian menangkap kembali sembari meneriakkan slogan-slogan anti Wahabi dan syiah. Lalu Muzakir Manaf kembali ke panggung utama, menandatangani dukungan dirinya melarang Wahabi dan Syiah ada di Aceh.
"Meskipun Muallem sebagai wakil tetap menjalankan amanahnya," kata seorang orator Muslim Attahiri, Kamis (1/10).
Dia pun mendesak Muzakir Manaf untuk menandatangani surat rekomendasi untuk menolak Wahabi di Aceh. Di Aceh menurut Muslim, hanya boleh Aswaja yang membuat kedamaian.
Sementara itu, Muzakir Manaf yang hadir di acara tersebut memberikan sambutan di hadapan massa. Dia meminta kepada seluruh massa agar mau salat berjamaah 5 waktu.
Karena selama ini dia mengaku telah berkeliling ke setiap masjid, dan yang didapati kebanyakan orang yang sudah tua yang rajin berjamaah.
"Kalau mau salat berjamaah lima waktu, jangan hanya yang salat orang yang sudah bau tanah, maka baru saya teken ini (surat tolak Wahabi)," ucap Muzakir Manaf.
Muzakir pada kesempatan itu juga menceritakan kisah sahabat Nabi Muhammad SAW mempertanyakan kelompok mana yang akan masuk surga. Setelah 3 kali ditanyakan, baru kemudian Nabi menjawab bahwa dari kelompok Aswaja.
"Ini bukan saya mau ceramah, ada yang lebih ahli lagi di belakang saya, waktu itu setelah 3 kali sahabat bertanya, Nabi menjawab, itulah kita semua (massa pendukung Aswaja)," ucap Muzakir Manaf sambil menunjukkan ke arah massa.
sumur


nadia2903 memberi reputasi
1
1.6K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan