Tapi kenapa begitu tega tebarkan luka. Nafsu yang gila rebut senyumnya. Angeline (Enjeline)..

Memang kami tak kenal dia. Tak pernah bertemu langsung senyumnya. Kami hanya tahu dari pemberitaan sejumlah media massa nasional. Di siksa hingga akhirnya harus kehilangan nyawa entah apa alasannya.

Manusia mana yang rela melihat bocah kecil terbujur kaku. Bahkan diperkirakan ia sempat mengalami siksaan fisik dan batin lantaran diperlakukan tidak semestinya.

Beragam spekulasi dari motif si pelaku yang diberitakan pun bermunculan. Yang lebih menyayat hati adalah kemungkinan adanya motif karena harta.

Apa salahnya si Angeline (Enjeline) hingga harus mengalami penyiksaan demikian. Bocah itu mungkin masih belum mengetahui apa itu harta kuasa. Mungkin yang ia tahu hanya bisa tertawa, berlari, menari penuh imaji.

Meski tak pernah melihat langsung senyumnya, kami selaku manusia yang pernah menjadi bocah juga tahu bagaimana senyum tulus dari setiap bocah disaat tertawa.

Tapi siapa yang tahu mungkin masih ada Angeline lainnya yang masih harus mengalami penyiksaan atau terpaksa harus lebih dini tahu seberapa kerasnya dunia ini karena nafsu yang gila. Mereka hanya bocah yang semestinya masih harus tertawa menari.

Kami bahkan Anda dan semua manusia pasti pernah menjadi bocah. Berlari bergurau canda. Tingkah nakal dan laku manis bocah warnai dunia.

Bukan menjadi pembenaran bahwa tuntutan himpitan ekonomi menjadi dasar utama bocah harus kehilangan masa kecilnya. Mengemis bekerja disiksa.

Pemberitaan media yang secara berlebihan mengekspos bagaimana si pelaku membunuh secara detail tentang kematian Angeline hanya menebar luka. Bayangkan bagaimana sakitnya ibu yang melahirkannya jika mengetahui detail bagaimana anak yang dilahirkan disiksa hingga dibunuh. Juga tidak sepatutnya bocah lain tahu ada bocah lain yang disiksa dan dibunuh.

Tolong sudah cukup Angeline yang terakhir. Kami yang pernah menjadi bocah termasuk Anda mungkin tak pernah ingin ada bocah lain kehilangan senyum hanya karena nafsu yang gila.

Kami memang tak kenal Angeline. Tapi kami selaku manusia biasa juga tak rela Angeline diperlakukan demikian. Jangan sampai ada Angeline lainnya. Kami memang bukan orang suci. Tapi mungkin hanya lagu ini yang bisa kami buat untuk meneriakkan doa kami.


[url]https://m.S E N S O Rlougueband/angeline[/url]