Kaskus

News

ketek..basahAvatar border
TS
ketek..basah
Berapa Harga Premium dan Solar Sebenarnya, Ini Kata ESDM
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan harga Premium dan Solar saat ini bukan harga yang sebenarnya. Harga Premium Rp 7300-7400 per liter untuk luar dan dalam Jawa-Madura-Bali dan Solar yang dipatok Rp 6900 per liter adalah harga keekonomisan beberapa waktu yang lalu.

"Harga ini ditahan sejak enam bulan yang lalu," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral IGN Wiratmaja Puja di Kantor Ditjen Kelistrikan, Rabu, 30 September 2015.

Wirat mengatakan harga sesungguhnya Premium saat ini ada di kisaran Rp 7.300-8.300 per liter dan Solar Rp 6.150-6.750 per liter. Hal ini merujuk kalkulasi harga MOBS Ron 92 yang turun 8 persen dan MOBS Solar yang turun 18 persen. Namun harga tak bisa beda jauh karena devaluasi rupiah yang membebani impor minyak tersebut.

Menurut Wirat, harga yang seharusnya ditetapkan pemerintah melalui skema enam bulanan ada di angka Rp 8.300 dan Rp 6.750 per liter. Sedangkan untuk skema tiga bulan dan satu bulanan, harga ada di kisaran Rp 7.300-7.450 dan Rp 6.250-6.150 per liter.

Wiratmaja menambahkan langkah tersebut bukan berarti pemerintah ingin memainkan harga. Sebab, pada Mei-Juli lalu harga Premium dan Solar sempat menembus lebih dari Rp 8 ribu per liter.

Selain itu, fluktuasi yang tajam dan sering berubah, kata Wirat, tak sehat bagi daya beli masyarakat dan proyeksi bisnis pengusaha. "Sebab, Indonesia belum terbiasa membiarkan harga bensin kepada skema pasar murni."

Karena itu per Oktober nanti, pemerintah akan benar-benar menetapkan skema evaluasi harga per tiga bulan. "Langkah ini kami ambil setelah melihat hasil evaluasi harga minyak setahun belakangan," katanya.


sumur
0
1.5K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan