- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aksi-aksi lebay para pendukung Ahok


TS
ketek..basah
Aksi-aksi lebay para pendukung Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memastikan dirinya maju kembali sebagai incumbent. Dia pun siap bersaing dengan kandidat lain meski tak didukung partai.
"Saya pikir kalau soal itu enggak usah terlalu pusing. Ya kita kerja aja. kalau kamu kerja bagus survei kamu bagus pasti partai akan kasih. Zaman sudah berubah kan nggak seperti dulu lagi. Kalau dulu seolah-olah Anda harus bayar uang mahar. Kalau sekarang sudah berubah," ucap Ahok, sapaan Basuki, beberapa waktu lalu.
Meski masih dua tahun lagi, nyatanya pesaing Ahok mulai bermunculan. Tapi dia berdalih cukup senang dengan banyaknya pesaing makan Pilgub 2017 akan semakin menarik.
"Iya saya sudah tahu siapa saja yang bakal maju nanti. Justru saya mengharap semakin banyak pesaing lebih bagus. Kalau banyak orang yang ikut justru orang Jakarta lebih diuntungkan. Jadi kalau anda Lebih hebat dari saya, lebih rajin jujur ya orang Jakarta lebih untung dong. Sayang dong kalau kamu cuma dapat Ahok, kalau ada lebih rajin lebih bagus suruh orang lain," paparnya.
Sebagai daya tarik pemilih, Ahok mengklaim tak mempersiapkan apa-apa. Sebab menurutnya kerja yang baik akan mendapatkan penilaian positif dari masyarakat.
Meski Ahok mengaku tak mempersiapkan apa-apa, tapi relawannya mulai bergerilya. Mulai dari cara biasa sampai cara gaib mereka lakukan untuk menunjukkan dukungan pada Ahok. Apa saja itu?
Sejumlah relawan yang menamakan dirinya sebagai TemanAhok mulai mengumpulkan dukungan warga melalui penyerahan fotokopi KTP warga.
Relawan ini menargetkan satu juta fotokopi KTP sebagai syarat mengikuti Pilgub. Untuk menjaring pemilih, posko juga dibuka di sejumlah mal.
"Kita enggak berhak bubarinlah. Kan aku juga untung kalau dapat satu juta KTP. Selama masih benar, biarin saja. Itu kan enggak ada salahnya juga dia mau bikinkan. Aku juga butuh satu juta KTP," kata Ahok saat dimintai tanggapannya soal gerakan tersebut.
Tak cuma TemanAhok, sejumlah gerakan lain bermunculan dan menyatakan mendukung Ahok. Bahkan mereka nekat melakukan aksi di kegiatan car free day yang sudah dilarang untuk kegiatan politik.
Gerakan Dukung Ahok Gubernur (DAG) juga mengumpulkan sejumlah KTP di Bundaran HI. Berbeda dengan TemanAhok, kali ini respons eks bupati Belitung Timur itu malah tak welcome.
"Pemprov DKI sudah menetapkan bahwa CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kegiatan politik. Itu berlaku untuk semua pihak. Gerakan Dukung Ahok Gubernur (DAG) juga tidak diperbolehkan melakukan pelanggaran. Saya minta satpol PP menertibkan tanpa pandang bulu," kata Ahok.
Meski melarang pendukungnya untuk menyuarakan suaranya di CFD, Ahok menghargai apa yang mereka lakukan. Untuk itu, ia meminta pendukungnya untuk menaati peraturan saat memberikan dukungan.
"Saya tidak ingin pendukung saya melanggar aturan. Ini contoh yang sangat tidak baik."
"Saya kan jauh lebih senang warga taat aturan walaupun tidak dukung saya, dibanding klaim mendukung tapi tidak bisa menghargai peraturan yang ada."
Tak cuma dukungan biasa, ada pula yang menyalurkan lewat ilmu spiritual. Siapa mereka?
Kemarin, sekelompok paranormal yang mengatasnamakan Komunitas Paranormal Peduli Ahok (Kopaja) melakukan ruwatan di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka melakukan prosesi ruwatan agar Ahok terhindar dari efek negatif jelang Pilgub DKI 2017.
"Walaupun Ahok dibilang orang bersih, namun dalam kacamata spiritual masih kelihatan energi-energi negatif yang ada di tubuhnya," kata Mbah Mijan, koordinator aksi.
Prosesi ruwatan dimulai dengan membakar kemenyan. "Aroma kemenyan itu akan berhamburan terbawa angin ke seluruh pelosok Jakarta. Ini berguna untuk mengharumkan nama Ahok, untuk mengusir bau nggak sedap atau isu-isu miring menerpanya," kata Mijan.
Dalam ritual tersebut, Mbah Mijan mengaku tidak memberi tahu Ahok terlebih dahulu untuk melakukan ruwat yang diperuntukkan kepada Gubernur DKI tersebut. Cukup dengan sebuah boneka kecil yang bertulisan Ahok mewakili pria kelahiran Belitung Timur itu.
"Ini saja sudah cukup sebagai perlambang bahwa kita sedang meruwat (bersihkan diri) Ahok," paparnya.
Beres ruwatan, dia menyebut Ahok masih punya aura cukup baik untuk.mencalon kembali. Tapi, kata dia, Ahok bakal banyak dapat saingan berat.
"Ahok pasti jadi (gubernur DKI). Secara auranya bagus, masyarakat Jakarta masih terbelah dukungan 50 persen 50 persen, jadi ada kemungkinan Ahok pada saat pilgub suaranya banyak ke dia, karena kita melihat pembangunan ibu kota yang cukup cepat gebrakannya bangun Jakarta," pungkas Mbah Mijan.
sumur
"Saya pikir kalau soal itu enggak usah terlalu pusing. Ya kita kerja aja. kalau kamu kerja bagus survei kamu bagus pasti partai akan kasih. Zaman sudah berubah kan nggak seperti dulu lagi. Kalau dulu seolah-olah Anda harus bayar uang mahar. Kalau sekarang sudah berubah," ucap Ahok, sapaan Basuki, beberapa waktu lalu.
Meski masih dua tahun lagi, nyatanya pesaing Ahok mulai bermunculan. Tapi dia berdalih cukup senang dengan banyaknya pesaing makan Pilgub 2017 akan semakin menarik.
"Iya saya sudah tahu siapa saja yang bakal maju nanti. Justru saya mengharap semakin banyak pesaing lebih bagus. Kalau banyak orang yang ikut justru orang Jakarta lebih diuntungkan. Jadi kalau anda Lebih hebat dari saya, lebih rajin jujur ya orang Jakarta lebih untung dong. Sayang dong kalau kamu cuma dapat Ahok, kalau ada lebih rajin lebih bagus suruh orang lain," paparnya.
Sebagai daya tarik pemilih, Ahok mengklaim tak mempersiapkan apa-apa. Sebab menurutnya kerja yang baik akan mendapatkan penilaian positif dari masyarakat.
Meski Ahok mengaku tak mempersiapkan apa-apa, tapi relawannya mulai bergerilya. Mulai dari cara biasa sampai cara gaib mereka lakukan untuk menunjukkan dukungan pada Ahok. Apa saja itu?
Sejumlah relawan yang menamakan dirinya sebagai TemanAhok mulai mengumpulkan dukungan warga melalui penyerahan fotokopi KTP warga.
Relawan ini menargetkan satu juta fotokopi KTP sebagai syarat mengikuti Pilgub. Untuk menjaring pemilih, posko juga dibuka di sejumlah mal.
"Kita enggak berhak bubarinlah. Kan aku juga untung kalau dapat satu juta KTP. Selama masih benar, biarin saja. Itu kan enggak ada salahnya juga dia mau bikinkan. Aku juga butuh satu juta KTP," kata Ahok saat dimintai tanggapannya soal gerakan tersebut.
Tak cuma TemanAhok, sejumlah gerakan lain bermunculan dan menyatakan mendukung Ahok. Bahkan mereka nekat melakukan aksi di kegiatan car free day yang sudah dilarang untuk kegiatan politik.
Gerakan Dukung Ahok Gubernur (DAG) juga mengumpulkan sejumlah KTP di Bundaran HI. Berbeda dengan TemanAhok, kali ini respons eks bupati Belitung Timur itu malah tak welcome.
"Pemprov DKI sudah menetapkan bahwa CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kegiatan politik. Itu berlaku untuk semua pihak. Gerakan Dukung Ahok Gubernur (DAG) juga tidak diperbolehkan melakukan pelanggaran. Saya minta satpol PP menertibkan tanpa pandang bulu," kata Ahok.
Meski melarang pendukungnya untuk menyuarakan suaranya di CFD, Ahok menghargai apa yang mereka lakukan. Untuk itu, ia meminta pendukungnya untuk menaati peraturan saat memberikan dukungan.
"Saya tidak ingin pendukung saya melanggar aturan. Ini contoh yang sangat tidak baik."
"Saya kan jauh lebih senang warga taat aturan walaupun tidak dukung saya, dibanding klaim mendukung tapi tidak bisa menghargai peraturan yang ada."
Tak cuma dukungan biasa, ada pula yang menyalurkan lewat ilmu spiritual. Siapa mereka?
Kemarin, sekelompok paranormal yang mengatasnamakan Komunitas Paranormal Peduli Ahok (Kopaja) melakukan ruwatan di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka melakukan prosesi ruwatan agar Ahok terhindar dari efek negatif jelang Pilgub DKI 2017.
"Walaupun Ahok dibilang orang bersih, namun dalam kacamata spiritual masih kelihatan energi-energi negatif yang ada di tubuhnya," kata Mbah Mijan, koordinator aksi.
Prosesi ruwatan dimulai dengan membakar kemenyan. "Aroma kemenyan itu akan berhamburan terbawa angin ke seluruh pelosok Jakarta. Ini berguna untuk mengharumkan nama Ahok, untuk mengusir bau nggak sedap atau isu-isu miring menerpanya," kata Mijan.
Dalam ritual tersebut, Mbah Mijan mengaku tidak memberi tahu Ahok terlebih dahulu untuk melakukan ruwat yang diperuntukkan kepada Gubernur DKI tersebut. Cukup dengan sebuah boneka kecil yang bertulisan Ahok mewakili pria kelahiran Belitung Timur itu.
"Ini saja sudah cukup sebagai perlambang bahwa kita sedang meruwat (bersihkan diri) Ahok," paparnya.
Beres ruwatan, dia menyebut Ahok masih punya aura cukup baik untuk.mencalon kembali. Tapi, kata dia, Ahok bakal banyak dapat saingan berat.
"Ahok pasti jadi (gubernur DKI). Secara auranya bagus, masyarakat Jakarta masih terbelah dukungan 50 persen 50 persen, jadi ada kemungkinan Ahok pada saat pilgub suaranya banyak ke dia, karena kita melihat pembangunan ibu kota yang cukup cepat gebrakannya bangun Jakarta," pungkas Mbah Mijan.
sumur
0
2.7K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan