- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Saya Enggak Minta Apa-apa, yang Penting Semua Senang


TS
ketek..basah
Jokowi: Saya Enggak Minta Apa-apa, yang Penting Semua Senang
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengundang puluhan pengusaha penggilingan padi, pengusaha serta pedagang beras dari berbagai daerah ke Istana Negara, Jakarta, Senin (28/9/2015). Acara ini dimanfaatkan Jokowi untuk mendengar masukan yang akan digunakan dalam mewujudkan ketersediaan stok pangan nasional.
"Menuju sebuah kemandirian pangan ini adalah sesuatu yang kita dambakan sejak lama, ini perlu didukung oleh semua," kata Jokowi, saat memberikan arahan.
Jokowi mengatakan, ia terus memantau ketersediaan beras dan harga yang beredar di pasaran. Ia juga meminta seluruh petani untuk terus berproduksi. Menurut Jokowi, ketersediaan beras nasional dapat lebih dioptimalkan. Ia mengambil contoh dari produksi beras di Karawang yang masih kecil dibandingkan potensi sebenarnya.
"Di Karawang, dihitung satu hektar (dapat menghasilkan) 13,43 ton, tapi faktanya 10,7 ton," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi berulang kali meminta agar petani terus meningkatkan produksinya. Ke depan, seluruh hasil tani akan dibeli oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) sehingga para petani tidak perlu khawatir mendistribusikan hasil taninya.
"Saya enggak minta apa-apa, pedagang senang, petani senang, masyarakat juga senang. Saya enggak ingin merugikan bapak/ibu, kita bekerja sama-sama untuk kebaikan negara," kata Presiden.
sumur
"Menuju sebuah kemandirian pangan ini adalah sesuatu yang kita dambakan sejak lama, ini perlu didukung oleh semua," kata Jokowi, saat memberikan arahan.
Jokowi mengatakan, ia terus memantau ketersediaan beras dan harga yang beredar di pasaran. Ia juga meminta seluruh petani untuk terus berproduksi. Menurut Jokowi, ketersediaan beras nasional dapat lebih dioptimalkan. Ia mengambil contoh dari produksi beras di Karawang yang masih kecil dibandingkan potensi sebenarnya.
"Di Karawang, dihitung satu hektar (dapat menghasilkan) 13,43 ton, tapi faktanya 10,7 ton," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi berulang kali meminta agar petani terus meningkatkan produksinya. Ke depan, seluruh hasil tani akan dibeli oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) sehingga para petani tidak perlu khawatir mendistribusikan hasil taninya.
"Saya enggak minta apa-apa, pedagang senang, petani senang, masyarakat juga senang. Saya enggak ingin merugikan bapak/ibu, kita bekerja sama-sama untuk kebaikan negara," kata Presiden.
sumur
0
1.5K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan