Metrotvnews.com, Surabaya:Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Jalan Tambak, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, belum bisa menyimpulkan motifnya. Namun, beberapa barang bukti telah diamankan. Di antaranya puting payudara korban yang dipotong pelaku.

"Barang bukti yang kami amankan di antaranya jarit, sebilah pisau, puting payudara korban yang dipotong pelaku, botol minumam bersoda, bantal, dan sprei," kata Kepala Polsek Sukomanunggal Komisaris Polisi Yulianto, Sabtu malam 26 September.

Yulianto menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah pelaku memiliki riwayat penyakit gila atau tidak. Pihak kepolisian menunggu kepastian tes kesehatan yang akan dilakukan Polrestabes Surabaya.

"Kalau soal itu saya belum berani menyimpulkan. Tunggu dulu sampai ada penyidikan lanjutan dari polres," ujarnya.

Yulianto menambahkan, keluarga ini memang sering cekcok. Itu dibuktikan dengan laporan di polsek pada12 Mei 2015 tentang KDRT. Di situ, telah disepakati tidak akan mengulangi lagi kekerasan antara suami dan istri.

"Tapi, kejadian ini sekarang terjadi lagi hingga pembunuhan. Dulu padahal sudah ada surat perjanjian damai dan tidak mengulangi perbuatan lagi," katanya.

Pelaku yang berhasil ditangkap pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Surabaya. Saat ditangkap pelaku sedang bermain-main darah istrinya di luar rumah yang dioleskan ke sekujur tubuhnya. Sementara istri tergeletak di dalam rumah dengan mengenakan kaos warna cokelat dan bawahan telanjang.

Fita Trimegawati, 23, Sabtu (26/9/2015) malam dibunuh suaminya sendiri Suparman, 26. Pembunuhan itu diduga lantaran korban terus meminta pulang ke rumah orang tuanya di Banyuwangi. Karena kesal dengan permintaan istrinya, pelaku yang gelap mata akhirnya menghabisi hingga tewas.

Sumber : http://m.metrotvnews.com/read/2015/09/27/435055

Sadis pembunuh sekarang