- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Peringati HUT ke-55 Karang Taruna Ingin Bantu Tuntaskan Masalah Sosial


TS
namima
Peringati HUT ke-55 Karang Taruna Ingin Bantu Tuntaskan Masalah Sosial
Quote:

Jakarta - Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna Indonesia memperingati hari jadinya yang ke-55. Ke depan organisasi ini mendukung program pemerintah dalam pengentasan masalah sosial.
Peringatan HUT ke-55 tahun organisasi pemuda Karang Taruna ini dipusatkan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. Acara juga dihadiri Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana yang mewakili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Pada kesempatan itu mereka juga menggelar berbagai kegiatan sosial untuk warga Kampung Pulo di Rusun Jatinegara Barat seperti pengobatan gratis, pemberian paket sembako sampai pemberian paket seragam sekolah, bantuan kursi roda, dan menyumbangkan 1 ekor sapi sebagai kurban untuk dibagikan kepada warga.
"Sebagai Karang Taruna ini adalah wujud kepedulian kami, konsistensi bersama masyarakat dalam pengentasan masalah sosial," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Karang Taruna, Didik Mukrianto, di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2015).
Ia mengatakan sebagai organisasi kepemudaan. Karang Taruna selalu bergerak sebagai motor dalam pengentasan masalah sosial.
"55 tahun lalu pendiri kami melihat remaja yang putus sekolah, yatim piatu yang tak bisa meneruskan sekolah dna maslaah kemisikinan, lalu membentuk wadah pemuda yang mempunyai kepedulian sehingga terbentuklah Karang Taruna. Kami konsisten sebagai organisasi sosial, bukan hanya kontribusi dalam membantu pemerintah pengentasan sosial, tapi juga ikut membentuk roadmap pengentasan masalah sosial," tuturnya.
Selama ini, organisasi dan pengurus Karang Taruna kerap mendapat tarikan dari berbagai parpol. Hal itu untuk menyaring suara jelang pilkada.
"Karena kekuatan Karang Taruna itu luar biasa di seluruh Indonesia hingga ke tingkat RT RW. Adanya tarikan-tarikan kepentingan politik itu tidak bisa terhindarkan," kata Didik.
Didik menegaskan jika organisasi Karang Taruna tidak boleh ditarik-tarik untuk kepentingan politik. Ia pun akan memberikan sanksi tegas jika ada oknum Karang Taruna yang bermain di musim pilkada.
"Saya memberikan garis lurus, komitmen Karang Taruna itu jelas, tegak lurus untuk kepentingan sosial. Saya tegaskan secara kelembagaan, Karang Taruna tidak ada dukung mendukung siapa," ungkap Didik
Sementara secara terpisah Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana sendiri memuji peran Karang Taruna selama ini. Ia merasa organisasi selalu bisa menjadi motor penggerak di lapisan masyarakat.
"Hampir semua kegiatan kita pasti melibatkan Karang Taruna, mereka jadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan. Karang Taruna jangan mau berafiliasi dengan parpol, harus bebas dari kepentingan parpol," imbuhnya.
Ia mengatakan organisasi ini harus bersineergi dengan pemerintah. Terlebih dalam masalah sosial seperti kependudukan.
"Kiranya ke depan terus menerus Karang Taruna bersinergi dengan kami pemerintah. Seperti selama ini aktif dalam kegiatan pendataan penduduk, di Pemilu aktif sebagai panwaslu, dan lainnya," tandas Bambang.
http://news.detik.com/berita/3028829...masalah-sosial
nah gini baru mantap..
0
1.2K
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan