- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pagoda Mingun dan Lonceng Terbesar ke-2 di Dunia


TS
Agaz15
Pagoda Mingun dan Lonceng Terbesar ke-2 di Dunia
Quote:
—● P a xT e c u m ●—
Una in PerpetuumKaskuser

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Agan semua dimanapun Agan berada : Selamat datang di Thread Ane, Harapan TS: Semoga Thread ini dapat bermanfaat buat Agan / Aganwati sekalian

Komentar / kunjungan / rate / sharingdari agan sangat bermanfaat untuk penyampaian Informasi dari Thread ini

Quote:

Quote:
Quote:
Tentang Pagoda Mingun
Quote:
The Mingun Pahtodawgyi atau Minigun Paya terletak di kota Mingun, sekitar 10 km barat laut dari Mandalay, Myanmar tengah, merupakan sebuah monumen besar yang belum selesai pengerjaannya terletakdi tepi sungai Irrawaddy. Monumen ini mulai dibangun pada tahun 1790 oleh Raja Bodawpaya, tetapi harus dihentikan sebelum dapat diselesaikan. Seandainya monumen berhasil dibangun, maka monumen ini akan menjadi stupa terbesar di dunia. Bahkan dengan hanya sepertiganya yang selesai dibangunpun, pagoda yang belum selesai ini menjadi bangunan terbesar , dengan tinggi sekitar 50 meter dan lebar 70 meter.
The Mingun Pahtodawgyi menawarkan pemandangan yang mengesankan. Di tengah pagoda setinggi 50 meter yang menghadap ke sungai tersebut terdapat pintu masuk besar yang penuh dengan ukiran. Di dalamnya adalah sebuah kuil kecil dengan gambar Buddha. Di depan pagoda yang menghadap ke sungai terdapat sisa-sisa dari dua patung singa raksasa yang tingginya sekitar 29 meter yang bertahan dari gempa sebelumnya (tahun 1838), dan yang dipercaya oleh warga sebagai penjaga kuil.
Info akses :Sebuah tangga di sebelah kanan bangunan mampu membawa pengunjung ke puncak pagoda di mana seseorang/pengujung dapat menyaksikan pandangan ke daerah-daerah sekitarnya seperti Pagoda Hsinbyume yang ada di dekatnya, serta beberapa pagoda lainnya, sungai Irrawaddy dan pegunungan dibelakang pagoda. Namun sayangnya akses ke tangga tersebut kini dibatasi setelah gempa bumi pada tahun 2012 yang menyebabkan kerusakan stupa tersebut.
Sebelum tahun 2012 Mingun Pahtodawgyi juga mengalami kerusakan saat terjadi gempa besar di tahun 1838. Beberapa retakan besar terlihat di dalam struktur bangunan sebagai bukti akibat gempa tersebut dan menurut cerita kepala patung singa raksasa pecah dan bergulingan ke sungai Irrawaddy pada saat gempa tersebut terjadi.
Oh iya, Pembangunan pagoda raksasa tersebut terlaksana oleh perintah Raja Bodawpaya, Raja ke-6 dari dinasti Konbaung. Raja Bodawpaya pada saat itu menerima peninggalan gigi Buddha yang suci sebagai hadiah dari delegasi Cina yang mengunjungi istana Raja. Untuk mengabadikan peninggalan Buddha yang sangat penting itu, Raja ingin membangun pagoda terbesar di negara ini dan mungkin di dunia. Raja bermaksud membangun pagoda setinggi 152 meter. Skala yang mengesankan dari Paya yang juga dimaksudkan sebagai demonstrasi kekuasaannya alias pamer.
Proyek pembangunan pagoda itu adalah sebuah proyek yang dianggap penting bagi Raja sehingga ia meninggalkan urusan negara kepada anaknya dan membuat tempat tinggal baru untuk dirinya sendiri di sebuah pulau di sungai untuk mengawasi proyek konstruksi tersebut secara langsung.
The Mingun Pahtodawgyi menawarkan pemandangan yang mengesankan. Di tengah pagoda setinggi 50 meter yang menghadap ke sungai tersebut terdapat pintu masuk besar yang penuh dengan ukiran. Di dalamnya adalah sebuah kuil kecil dengan gambar Buddha. Di depan pagoda yang menghadap ke sungai terdapat sisa-sisa dari dua patung singa raksasa yang tingginya sekitar 29 meter yang bertahan dari gempa sebelumnya (tahun 1838), dan yang dipercaya oleh warga sebagai penjaga kuil.
Info akses :Sebuah tangga di sebelah kanan bangunan mampu membawa pengunjung ke puncak pagoda di mana seseorang/pengujung dapat menyaksikan pandangan ke daerah-daerah sekitarnya seperti Pagoda Hsinbyume yang ada di dekatnya, serta beberapa pagoda lainnya, sungai Irrawaddy dan pegunungan dibelakang pagoda. Namun sayangnya akses ke tangga tersebut kini dibatasi setelah gempa bumi pada tahun 2012 yang menyebabkan kerusakan stupa tersebut.
Sebelum tahun 2012 Mingun Pahtodawgyi juga mengalami kerusakan saat terjadi gempa besar di tahun 1838. Beberapa retakan besar terlihat di dalam struktur bangunan sebagai bukti akibat gempa tersebut dan menurut cerita kepala patung singa raksasa pecah dan bergulingan ke sungai Irrawaddy pada saat gempa tersebut terjadi.
Oh iya, Pembangunan pagoda raksasa tersebut terlaksana oleh perintah Raja Bodawpaya, Raja ke-6 dari dinasti Konbaung. Raja Bodawpaya pada saat itu menerima peninggalan gigi Buddha yang suci sebagai hadiah dari delegasi Cina yang mengunjungi istana Raja. Untuk mengabadikan peninggalan Buddha yang sangat penting itu, Raja ingin membangun pagoda terbesar di negara ini dan mungkin di dunia. Raja bermaksud membangun pagoda setinggi 152 meter. Skala yang mengesankan dari Paya yang juga dimaksudkan sebagai demonstrasi kekuasaannya alias pamer.
Proyek pembangunan pagoda itu adalah sebuah proyek yang dianggap penting bagi Raja sehingga ia meninggalkan urusan negara kepada anaknya dan membuat tempat tinggal baru untuk dirinya sendiri di sebuah pulau di sungai untuk mengawasi proyek konstruksi tersebut secara langsung.
Quote:


Pintu Mingun Pahtodawgyi.

Quote:
Quote:
Data Pagoda Mingun

Quote:
22°03′03″N 96°01′3″Koordinat: 22°03′03″N 96°01′3″E
Quote:
Informasi

Kepercayaan & Ideologi : Theravada Buddhism
Didirikan tahun 1790; 225 tahun yang lalu.
Quote:
Tokoh Pendiri

Pendiri : Raja Bodawpaya
Quote:
Lokasi

Alamat : Mingun, Sagaing Region
Negara : Myanmar

Quote:
Quote:


Sisi bangunan yang membelakangi sungai.
Quote:
Info : Tenaga Kerja Dan Pembiayaan

Bodawpaya menggunakan ribuan tawanan perang dan budak untuk bekerja pada proyek pembangunan ini, dan dalam tujuh tahun pagoda tersebut telah mencapai ketinggian 50 meter, atau sepertiga dari tinggi yang direncanakan. Karena ukuran stupa yang besar, maka dibutuhkan dana yang besar yang dibebankan kepada rakyat sehingga membuat banyak ketidakpuasan di antara mereka. Memanfaatkan keuntungan dari Raja mereka yang percaya terhadap takhayul, maka dibuatlah sebuah ramalan, tentu saja dengan tujuan untuk menghentikan proyek tersebut. Ramalan tersebut mengatakan bahwa setelah pagoda itu selesai Kerajaan juga akan berakhir.
Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa mungkin ada penyebab lain, seperti kesulitan teknis, tenaga kerja yang tidak memadai dan kurangnya dana yang mencegah Raja untuk menyelesaikan proyek pembangunan tersebut. Ketika Raja meninggal pada tahun 1819 proyek ini dihentikan tanpa batas waktu dan tidak ada dari para penggantinya yang meneruskan proyek tersebut.
Raja Bodawpaya mungkin memiliki harapan sangat tinggi bahwa stupa itu akan selesai proses pembangunannya, alasannya karena pada tahun 1808, ia memiliki lonceng besar buatan sendiri yang dimaksudkan untuk dipasang di bagian atas stupa raksasa impiannya. Lonceng itu adalah lonceng terbesar di dunia yang mampu bertahan selama hampir dua abad sampai rekor tersebut dikalahkan pada tahun 2000 oleh lonceng seberat 116-ton dari Kuil Foquan, di Cina.
Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa mungkin ada penyebab lain, seperti kesulitan teknis, tenaga kerja yang tidak memadai dan kurangnya dana yang mencegah Raja untuk menyelesaikan proyek pembangunan tersebut. Ketika Raja meninggal pada tahun 1819 proyek ini dihentikan tanpa batas waktu dan tidak ada dari para penggantinya yang meneruskan proyek tersebut.
Raja Bodawpaya mungkin memiliki harapan sangat tinggi bahwa stupa itu akan selesai proses pembangunannya, alasannya karena pada tahun 1808, ia memiliki lonceng besar buatan sendiri yang dimaksudkan untuk dipasang di bagian atas stupa raksasa impiannya. Lonceng itu adalah lonceng terbesar di dunia yang mampu bertahan selama hampir dua abad sampai rekor tersebut dikalahkan pada tahun 2000 oleh lonceng seberat 116-ton dari Kuil Foquan, di Cina.

Quote:
Quote:
Gambar Lainnya Dari Pagoda Minguin
Spoiler for Gambar Lainnya Dari Pagoda Minguin:
Quote:

Quote:
Sisi yang menghadap ke arah sungai
Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Quote:

Quote:
Pagoda Daw Pon terletak di dekat Pagoda Mingun, adalah model setinggi 15 kaki dari Pagoda Mingun
Quote:

Quote:
Penampakan Pagoda Hsinbyume

Quote:
Quote:


Lonceng Mingun, foto yang diambil pada tahun 1873
Quote:
Tentang Lonceng Mingun

Lonceng Mingun konon tingginya mencapai 3,66 meter, berdiameter 5 meter dan berbobot 90 ton. Lonceng ini ditempatkan di sebuah paviliun gaya Burma yang ada di dekat Paya. Berdiri juga di tepi sungai dekat pagoda tersebut, sebuah Pagoda Pondaw yang lebih kecil, yang merupakan model skala kecil alias versi mini dari Mingun Pahtodawgyi yang asli, yang mampu memberi kita bayangan yang jelas tentang seperti apa stupa besar ini akan "tampak" telah setelah selesai.
Quote:


Penampakan Di Dalam Lonceng

Quote:
Gambar Lain Lonceng Pagoda Mingun

Spoiler for Gambar Lain Lonceng Pagoda Mingun:
Quote:



Quote:
Penampakan lain Lonceng Pagoda Mingun

Quote:
Quote:
Gambar Penutup


► Originalle posted by Mr.Agaz15
Copyright © Kaskus

Copyright © Kaskus






Quote:


Diubah oleh Agaz15 25-11-2015 21:59
0
6.3K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan