Metrotvnews.com, Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau kembali ke level Rp14.700 per USD. Bahkan, gerak mata uang Garuda ini tampak enggan kembali ke level Rp14.500-an.

Melansir data Bloomberg, Jumat (25/9/2015) pagi ini rupiah dibuka ke level Rp14.703 per USD jika dibandingkan pergerakan sebelumnya di posisi Rp14.684 per USD.

Bahkan, rupiah terus bergerak melemah ke posisi Rp14.704 per USD atau melemah sebanyak 19,8 persen yang setara 0,13 persen. Gerak rupiah berada di rentang Rp14.680-Rp14.724 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, gerak rupiah berada di posisi Rp14.715 per USD. Rupiah menurut data ini melemah 41,5 poin atau setara 0,28 persen.

Mengutip hasil riset Samuel Sekuritas, hampir seluruh mata uang di Asia melemah tajam kemarin terutama merespons data manufaktur Tiongkok yang memburuk. Rupiah NDF juga ikut melemah pada seluruh tenor walaupun pasar domestik tutup satu hari kemarin.

Rupiah yang melemah pada Rabu hingga ke atas Rp14.600 per USD berpeluang berlanjut melemah mengikuti sentimen global. Di hari yang sama baik IHSG dan SUN masih dibayangi oleh aksi jual terutama oleh investor asing.
sumur