- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kamu tahu solusi kemacetan kota besar ? Kesini aja !
TS
benjazz
Kamu tahu solusi kemacetan kota besar ? Kesini aja !
Ane ga tau ini repost apa kagak gan, yang penting ane mau ngajak agan semua berdiskusi tentang permasalahan kemacetan untuk Indonesia yang lebih baik.
Kemacetan menjadi momok yang dibenci namun tidak terelakkan. Tidak ada satu orang pun yang ingin terjebak macet. Benar bukan ?
Baru baru ini ane diminta secara khusus oleh teman ane yang merupakan seorang planner lebih spesifik tata kota untuk memberikan saran terkait solusi kemacetan suatu kota besar. Penjelasannya dalam bahasa inggris semoga agan2 semua paham ya. Ane bisa ngerti tapi sulit untuk menuliskannya. Berikut ini penjelasan kemacetannya :
Spoiler for Intro:
"Ohh sorry I’m late, I was trapped in that horrible traffic!”
Familiar with this sentence? Yeaaah, congestion really-really often become the scapegoat from the come-later. Rush hour that force us waiting reduces our productivity. Bad travel time and high transport cost is the factor, or maybe our healthy. Conscious or not, actually we are that traffic.
Road available don’t have enough space for vehicle in rush hour. It happens all over the big city around the world, include in Indonesia, Especially Jakarta. Willingness of using private vehicle make the road burden higher and higher. These circumstances are following by the increasing demand of private vehicle itself.
Actually, government has done some policies. It starts from prohibited pedicab and motorcycle pass through some potential-congestion road, make better public transport, 3 in 1 policy, and others. But still.. create the suitable and effective ways reducing the congestion is still as difficult as finding a needle in a haystack.
So pal, I invite you to share your brilliant idea here about the how to reduce the traffic. Your idea is highly useful, not just people around you, but around the word.
Just comment!
#APUFY2015 #InnovationForTraffic #TrafficJam #TrafficCongestion
Setelah ditunggu beberapa waktu lamanya ada beberapa orang yang mengomentari dan memberikan solusi. Ini gan solusinya :
Spoiler for Solusi:
dan ini solusi dari ane gan, karena ane cinta Indonesia jadi ane pake bahasa Indonesia gan (padahal alibi doang)
Versi tulisannya :
(Benjazz)
Sorry sebelumnya pake bahasa Indonesia aja ya. Cinta Indonesia sih haha.
Tulisan si *Fachri * ini cukup menarik dan berbobot sebagai seorang planner in the future. Aku sih berharapnya ini bukan hanya sebagai solusi dalam tulisan. Implementasi adalah yang utama. Terkadang dan biasanya konsep dan implementasi berbeda, ada kendala teknis tak terduga yang menjadi pertimbangan. Back to topic.
Setelah aku baca kesemuanya memiliki pemikiran yang bagus dan unik. Terutama untuk saran Arbi patut dicoba mengratiskan transportasi umum untuk waktu tertentu.
Untuk Anna **, aku sih ga setuju dengan pembatasan. Karena akan menghambat kerja bisnis dan berdampak pada perekonomian. Itu sebabnya sulit mengusir perusahaan otomotif karena mereka salah satu penyumbang pajak terbesar yang merupakan modal pembangunan Indonesia. Pemabatasan vehicle aku anggap bukan win win solution.
Saran Adelily juga bagus, cover all intinya nyaman ya. Memang semua public transportation harus terjangkau dan bersih, sebab daya beli untuk kenyamanan di Indonesia sudah menuju ke arah maju.
Ada beberapa saran yang ingin aku tambahkan :
1. (Fisik-Teknis) Sebaiknya semua transportasi di perkotaan lebih diprioritaskan berbasis rail way dan dihubungkan ke jalan jalan utama. Kenapa ? jawaban pertama karena dapat mengangkut banyak orang dalam sekali waktu. kedua dapat diatur kelas kenyamanannya, bahkan gerbong khusus disabled people. ketiga biaya hidup dikota cenderung mahal karena kemampuannya lebih tinggi untuk membeli, untuk itu menciptakan ketertarikan tentu harus lebih murah dari yang mereka punya dengan tingkat kenyamanan sama (korelasi ke jawaban poin dua). Transportasi murah menurut aku hanya dapat ditangani transportasi rail way.
2. Menciptakan jalan khusus pesepeda yang benar benar layak. Parkir pintar dengan alarm untuk sepeda diberbagai tempat juga dapat ditambahkan sebagai solusi, terutama distasiun sehingga pengguna transportasi rail way dapat aman dan melacak langsung menggunakan smartphone kondisi sepedanya.
3. (Regulasi) Salah satu yang penting namun terlupakan adalah tempat parkir. Menurut aku harus diterbitkan regulasi satu kendaraan satu tempat parkir. Kenapa ? jawabannya pertama karena setiap orang diperkotaan mampu membeli mobil lebih dari satu karena pendapatan perkapitanya cukup tinggi, namun satu hal yang sulit untuk mereka beli adalah tanah. Pernah lihat rumah mewah diperkotaan ? Paling banter luasnya 20x20 meter dan memiliki parkir sempit. Sedangkan parkir ideal mobil adalah 6X3 brrti paling banyak hanya 3 mobil yang bisa dimiliki. Bayangin kalau harga tanahnya permeter 5 juta X 18 meter = 80 juta (hanya parkir) belum harga mobilnya. Mereka akan berfikir dua kali dalam membeli mobil. Hal tersebut terjadi karena harga tanah diperkotaan permeternya bisa mencapai 1 bulan gajinya bahkan lebih terutama di jakarta. Sebaiknya sebelum memiliki mobil masyarakat harus memiliki izin kepemilikan parkir dari dinas perhubungan.
Mungkin itu aja. CMIIW. Karena kita sama sama belajar.
Tambahan gan : solusi ane no 1 bisa digabungin ke solusinya si Arbi.
Sorry gan berantakan threadnya
Gimana tanggepan agan ? Kalau ada yang salah atau kurang silahkan diperbaiki gan. Kita berdiskusi untuk kebaikan Indonesia kok
Spoiler for Sumur:
Polling
0 suara
Apakah solusi TS benar ?
Diubah oleh benjazz 24-09-2015 17:06
0
1.2K
6
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan