- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Andi Mallarangeng Tulis Buku di Lapas, Bedah Strategi Permainan Gaple


TS
ketek..basah
Andi Mallarangeng Tulis Buku di Lapas, Bedah Strategi Permainan Gaple
Bandung - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang kini menghuni Lapas Sukamiskin Bandung ternyata tengah mengerjakan sebuah proyek pembuatan buku. Buku yang dibuat Andi ini akan membahas soal permainan gaple.
Permainan kartu domino ini ternyata sangat dekat dan disenangi Andi hingga membuatnya ingin menaikkan kelas Gaple supaya bisa seperti catur atau bridge.
"Selama ini gaple dianggap permainan kampungan. Padahal gaple ini juga merupakan olahraga otak seperti halnya catur atau bridge," ujar Andi saat berbincang dengan detikcom di sela kegiatan pemotongan hewan kurban di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution Bandung, Kamis (24/9/2015).
Sejak kecil, Andi mengaku telah akrab dengan permainan gaple. Bahkan di Lapas Sukamiskin, ia juga kerap bermain gaple dengan warga binaan lainnya.
"Salah satu hiburan favorit saya dan teman-teman lainnya antara lain gaple ini," katanya.
Supaya bisa sejajar dengan permainan catur atau bridge, Andi pun terpikir untuk menyusun aturan dan notasi dalam permainan ini dalam sebuah buku.
"Gaple ini tidak punya notasi, maka tidak bisa dianalisis. Tidak bisa
dipublikasikan. Makanya saya kemudian terpikir untuk membuat notasi dan segala soal gaple supaya lebih menarik," tutur Andi.
Ia menyebut penggemar permainan gaple di Indonesia juga lebih banyak dibandingkan catur. Karena itu ia percaya gaple nantinya bisa sejajar dengan catur dan bridge.
"Saya yakin, orang yang pernah bermain gaple lebih banyak dibandingkan dengan orang yang pernah bermain catur," katanya.
Gaple juga suka dimainkan oleh segala kalangan, mulai dari tukang becak atau tukang ojek hingga pejabat.
Pembuatan buku ini sudah berjalan selama setengah tahun. Andi sudah menyimpan draft buku sepanjang 140 halaman. Andi berharap notasi dan aturan gaple ini bisa dikenal lebih luas lagi hingga memungkinkan gaple bisa jadi cabang olahraga.
"Jika selama ini gaple hanya dianggap permainan yang kampungan yang paling banter dimainkan di tingkat RT-RW, saya punya keinginan gaple ini nantinya bisa ditingkatkan menjadi sebagai turnamen yang kompetitif," tuturnya. (tya/faj)
sumur
Permainan kartu domino ini ternyata sangat dekat dan disenangi Andi hingga membuatnya ingin menaikkan kelas Gaple supaya bisa seperti catur atau bridge.
"Selama ini gaple dianggap permainan kampungan. Padahal gaple ini juga merupakan olahraga otak seperti halnya catur atau bridge," ujar Andi saat berbincang dengan detikcom di sela kegiatan pemotongan hewan kurban di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution Bandung, Kamis (24/9/2015).
Sejak kecil, Andi mengaku telah akrab dengan permainan gaple. Bahkan di Lapas Sukamiskin, ia juga kerap bermain gaple dengan warga binaan lainnya.
"Salah satu hiburan favorit saya dan teman-teman lainnya antara lain gaple ini," katanya.
Supaya bisa sejajar dengan permainan catur atau bridge, Andi pun terpikir untuk menyusun aturan dan notasi dalam permainan ini dalam sebuah buku.
"Gaple ini tidak punya notasi, maka tidak bisa dianalisis. Tidak bisa
dipublikasikan. Makanya saya kemudian terpikir untuk membuat notasi dan segala soal gaple supaya lebih menarik," tutur Andi.
Ia menyebut penggemar permainan gaple di Indonesia juga lebih banyak dibandingkan catur. Karena itu ia percaya gaple nantinya bisa sejajar dengan catur dan bridge.
"Saya yakin, orang yang pernah bermain gaple lebih banyak dibandingkan dengan orang yang pernah bermain catur," katanya.
Gaple juga suka dimainkan oleh segala kalangan, mulai dari tukang becak atau tukang ojek hingga pejabat.
Pembuatan buku ini sudah berjalan selama setengah tahun. Andi sudah menyimpan draft buku sepanjang 140 halaman. Andi berharap notasi dan aturan gaple ini bisa dikenal lebih luas lagi hingga memungkinkan gaple bisa jadi cabang olahraga.
"Jika selama ini gaple hanya dianggap permainan yang kampungan yang paling banter dimainkan di tingkat RT-RW, saya punya keinginan gaple ini nantinya bisa ditingkatkan menjadi sebagai turnamen yang kompetitif," tuturnya. (tya/faj)
sumur
0
3.1K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan