- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
yuk mengenal rezim jokowi, rezim yang selalu benar dan tak pernah salah


TS
Abc..Z
yuk mengenal rezim jokowi, rezim yang selalu benar dan tak pernah salah
malam sodara sodara 
malam ini kita akan berbicara mengenai rezim jokowi yang katanya sih "selalu benar dan tak pernah salah"
contoh paling nyata yah pas di momen saat ini, ketika mata uang lagi anjlok
udah presidennya belum ada kinerjanya, gak usah hasil yah, progressnya aja nggak ada
menkeunya yang gak jelas
dll deh
pengen tau? cekidot
7. Rupiah Melemah, BI Salahkan Dolar
http://economy.okezone.com/read/2015...lahkan-the-fed
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara menegaskan, pelemahan rupiah yang terjadi saat ini bukan fenomena rupiah melainkan fenomena dolar.
Mirza menyebut, depresiasi Euro terhadap dolar AS secara year to date mencapai 10 persen. Pelemahan mata uang Selandia Baru terhadap dolar AS juga mencapai 15 persen (ytd).
Sementara mata uang Swedia melemah di kisaran 11-12 persen (ytd). Sedangkan rupiah hanya melemah 8 persen (ytd).
Karena itu, pelemahan rupiah jangan hanya dilihat rupiah saja tapi juga perbandingannya dengan mata uang regional dan dunia. Mata uang India justru melemahnya kecil sekali sekitar 1 persen (ytd), sedangkan mata uang Filipina relatif stabil.
Mirza menjelaskan, India sudah bisa menurunkan defisit transaksi berjalan (CAD) dari 4,5 persen terhadap PDB menjadi 1,5 persen PDB pada tahun ini. India juga menikmati harga komoditas yang rendah sehingga pertumbuhan ekonominya naik. Hal itu membuat mata uang India lebih stabil.
Berdasarkan kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah berada di level Rp 13.495 per dolar AS pada Selasa (4/8). Angka ini melemah dari hari sebelumnya Rp 13.492 dolar AS.
mungkin gambar ini bisa jadi bahan renungan, apakah pantas suatu rezim menyalahkan pihak lain sementara dari pihaknya sendiri belum ada kinerjanya

bukan cuma gw yang udah enek ama nih rezim dagelan, coba aja liat di socmed
btw gw bikin trit ini bukan buat jelek jelekin yah, hanya buat bahan hiburan aja
tambahan bray
komen buat ini : dikira kita ini telepath, kalo mikir rupiah 15 ribu langsung jadi 15 ribu?
emang sih bener ini siklus 7 tahunan, cuman yah come on, pemerintah jangan cuma bisanya nyalahin aja. kalo nyalahin tapi ada progress/hasil kinerjanya sih gpp, lah ini gak ada apa apa malah teriak teriak melulu

malam ini kita akan berbicara mengenai rezim jokowi yang katanya sih "selalu benar dan tak pernah salah"

contoh paling nyata yah pas di momen saat ini, ketika mata uang lagi anjlok
udah presidennya belum ada kinerjanya, gak usah hasil yah, progressnya aja nggak ada
menkeunya yang gak jelas
dll deh
pengen tau? cekidot

Quote:
1. Salahkan SBY, Pemerintah Lepas Tangan?
http://nasional.inilah.com/read/deta...h-lepas-tangan
INILAHCOM, Jakarta - Rupiah melemah hingga hampir menembus Rp13.000 per dolar AS. Pemerintahan Joko Widodo menyalahkan kebijakan ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Tapi sikap ini dianggap lepas tangan.
SBY melalui akun twitter pribadinya, juga angkat bicara soal pemerintahannya selama 10 tahun disalahkan, akibat anjolknya nilai tukar rupiah ini.
Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar menilai, tak semestinya Pemerintah Jokowi bersikap seperti itu.
Rakyat akan melihat, pemerintah memang tak mampu memimpin dan memperbaiki keadaan. Lanjut Idil, rakyat akan menilai pemerintah tidak mampu bekerja dan hanya menjaga citra semata.
"Semestinya pemerintah Jokowi-JK dengan kedudukannya tersebut harus mampu menjaga wibawanya agar tak terkesan lepas tangan," ujar Idil kepada INILAHCOM, Kamis (18/12/2014).
Dia menjelaskan, sikap pemerintah Jokowi-JK yang menyalahkan SBY ini juga tak didukung oleh bukti yang konkrit. Dengan begitu, cara paling aman agar tidak dituduh bersalah adalah mencari kambing hitam.
"Toh lebih baik akui saja jika memang ada kekeliruan atau kesalahan dalam penanganan persoalan ekonomi Indonesia sehingga membuat rupiah makin melemah terhadap dolar. Lalu, sertakan solusi yang akan diambil sebagai langkah strategis mengatasinya," jelasnya.
Dengan begitu, sebagai pemimpin, pemerintah Jokowi-JK, siapa pun itu jangan lagi menyalah-nyalahkan orang lain atas sebuah kebijakan yang terjadi di zaman rezimnya. [gus]
http://nasional.inilah.com/read/deta...h-lepas-tangan
INILAHCOM, Jakarta - Rupiah melemah hingga hampir menembus Rp13.000 per dolar AS. Pemerintahan Joko Widodo menyalahkan kebijakan ekonomi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Tapi sikap ini dianggap lepas tangan.
SBY melalui akun twitter pribadinya, juga angkat bicara soal pemerintahannya selama 10 tahun disalahkan, akibat anjolknya nilai tukar rupiah ini.
Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar menilai, tak semestinya Pemerintah Jokowi bersikap seperti itu.
Rakyat akan melihat, pemerintah memang tak mampu memimpin dan memperbaiki keadaan. Lanjut Idil, rakyat akan menilai pemerintah tidak mampu bekerja dan hanya menjaga citra semata.
"Semestinya pemerintah Jokowi-JK dengan kedudukannya tersebut harus mampu menjaga wibawanya agar tak terkesan lepas tangan," ujar Idil kepada INILAHCOM, Kamis (18/12/2014).
Dia menjelaskan, sikap pemerintah Jokowi-JK yang menyalahkan SBY ini juga tak didukung oleh bukti yang konkrit. Dengan begitu, cara paling aman agar tidak dituduh bersalah adalah mencari kambing hitam.
"Toh lebih baik akui saja jika memang ada kekeliruan atau kesalahan dalam penanganan persoalan ekonomi Indonesia sehingga membuat rupiah makin melemah terhadap dolar. Lalu, sertakan solusi yang akan diambil sebagai langkah strategis mengatasinya," jelasnya.
Dengan begitu, sebagai pemimpin, pemerintah Jokowi-JK, siapa pun itu jangan lagi menyalah-nyalahkan orang lain atas sebuah kebijakan yang terjadi di zaman rezimnya. [gus]
Quote:
2. Rupiah Kembali Tersungkur, Pemerintah Salahkan Politik Yunani
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/...olitik-yunani/
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mematok kurs tengah rupiah di level Rp 12.732 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (7/1), naik 0,58 persen dari hari sebelumnya. Pemerintah kemudian menuding faktor situasi politik di Yunani sebagai penyebab pelemahan rupiah.
“Jadi ada persoalan faktor eksternal atau internasional, terutama kemarin gara-gara Yunani itu. Hal itu membuat investor khawatir karena berimbas ke ekonomi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Rabu (7/1).
Dia menjelaskan, memanasnya situasi politik di Yunani terkait pemilu dinilai dapat mengganggu restrukturisasi ekonomi Uni Eropa. Apalagi, dalam beberapa hari terakhir terdapat kabar stimulus dari bank sentral Eropa.
Sementara itu Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan situasi politik dan ekonomi Eropa memang sangat berpengaruh terhadap ekonomi dunia saat ini. Apalagi, ekonomi AS sedang membaik.
“Ya itu sudah gejala global. Dolar AS sudah menguat, dan semuanya terkena imbas. Terkait berapa lama, ya selama masalah di Eropa tersebut masih terjadi,” ujarnya.
Di sisi lain, analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan rupiah perlu mencatatkan level penutupan harian di atas Rp 12.930 untuk bisa dikatakan melanjutkan momentum pelemahan.
“Dari sisi fundamental, penguatan dolar AS cukup membebani kinerja rupiah di awal sesi perdagangan,” kata Zulfirman.
Dolar AS menguat seiring merebaknya kewaspadaan menjelang publikasi hasil rapat bank sentral AS (The Fed) pada Kamis dini hari yang dapat menegaskan ekspektasi prospek kenaikan suku bunga AS pada 2015.
“Tangguhnya kinerja dolar AS juga terbantu oleh pelemahan euro seiring merebaknya ekspektasi bahwa bank sentral Eropa akan segera meluncurkan kebijakan stimulus,” ujarnya.
Menurutnya investor juga khawatir dengan outlook perekonomian Indonesia setelah data di akhir pekan silam menegaskan berlanjutnya perlambatan ekonomi di kuartal terakhir 2014. Indeks manufaktur (versi HSBC) Indonesia turun dari level 48,0 ke 47,6 untuk bulan Desember.
Sementara inflasi tahunan naik dari 6,23 persen menjadi 8,36 persen untuk bulan terakhir 2014. Indonesia kembali mencatatkan defisit neraca perdagangan US$ 420 juta di November seiring ekspor tahunan jatuh 14,57 persen pada bulan tersebut.
“Sentimen pelemahan rupiah masih terjaga. Mata uang Garuda tersebut mungkin akan diperdagangkan di kisaran Rp 12.640 hingga Rp 12.750 untuk hari ini,” kata Zulfirman.
CNN Indonesia mencatat sejak awal tahun, kurs tengah telah melemah 2,07 persen dari Rp 12.474 pada 2 Januari 2015. (gen)
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/...olitik-yunani/
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mematok kurs tengah rupiah di level Rp 12.732 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (7/1), naik 0,58 persen dari hari sebelumnya. Pemerintah kemudian menuding faktor situasi politik di Yunani sebagai penyebab pelemahan rupiah.
“Jadi ada persoalan faktor eksternal atau internasional, terutama kemarin gara-gara Yunani itu. Hal itu membuat investor khawatir karena berimbas ke ekonomi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Rabu (7/1).
Dia menjelaskan, memanasnya situasi politik di Yunani terkait pemilu dinilai dapat mengganggu restrukturisasi ekonomi Uni Eropa. Apalagi, dalam beberapa hari terakhir terdapat kabar stimulus dari bank sentral Eropa.
Sementara itu Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan situasi politik dan ekonomi Eropa memang sangat berpengaruh terhadap ekonomi dunia saat ini. Apalagi, ekonomi AS sedang membaik.
“Ya itu sudah gejala global. Dolar AS sudah menguat, dan semuanya terkena imbas. Terkait berapa lama, ya selama masalah di Eropa tersebut masih terjadi,” ujarnya.
Di sisi lain, analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan rupiah perlu mencatatkan level penutupan harian di atas Rp 12.930 untuk bisa dikatakan melanjutkan momentum pelemahan.
“Dari sisi fundamental, penguatan dolar AS cukup membebani kinerja rupiah di awal sesi perdagangan,” kata Zulfirman.
Dolar AS menguat seiring merebaknya kewaspadaan menjelang publikasi hasil rapat bank sentral AS (The Fed) pada Kamis dini hari yang dapat menegaskan ekspektasi prospek kenaikan suku bunga AS pada 2015.
“Tangguhnya kinerja dolar AS juga terbantu oleh pelemahan euro seiring merebaknya ekspektasi bahwa bank sentral Eropa akan segera meluncurkan kebijakan stimulus,” ujarnya.
Menurutnya investor juga khawatir dengan outlook perekonomian Indonesia setelah data di akhir pekan silam menegaskan berlanjutnya perlambatan ekonomi di kuartal terakhir 2014. Indeks manufaktur (versi HSBC) Indonesia turun dari level 48,0 ke 47,6 untuk bulan Desember.
Sementara inflasi tahunan naik dari 6,23 persen menjadi 8,36 persen untuk bulan terakhir 2014. Indonesia kembali mencatatkan defisit neraca perdagangan US$ 420 juta di November seiring ekspor tahunan jatuh 14,57 persen pada bulan tersebut.
“Sentimen pelemahan rupiah masih terjaga. Mata uang Garuda tersebut mungkin akan diperdagangkan di kisaran Rp 12.640 hingga Rp 12.750 untuk hari ini,” kata Zulfirman.
CNN Indonesia mencatat sejak awal tahun, kurs tengah telah melemah 2,07 persen dari Rp 12.474 pada 2 Januari 2015. (gen)
Quote:
3. Rupiah Tembus Level 13.000, Menkeu Salahkan Tiongkok
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...ahkan.Tiongkok
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah pada awal pekan ini, Senin (2/3/2015) akibat proyeksi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Hal ini dinilainya berdampak terhadap nilai mata uang negara-negara yang berkaitan dengan Tiongkok, termasuk Indonesia.
"Memang kondisi hari ini ada proyeksi yang negatif terhadap pertumbuhan China, jadi mata uang negara-negara yang punya kaitan dengan China yang besar termasuk Indonesia ya melemah," kata Bambang di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (2/3/2015).
Dengan kondisi seperti ini, Bambang menduga Bank Indonesia akan melakukan intervensi pasar jika memang diperlukan. Pada awal perdagangan di pasar spot, Senin (2/3/2015), nilai tukar rupiah melemah hingga menyentuh level 13.000 Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda ini dibuka melemah ke posisi Rp 12.976 per dollar AS, dibanding penutupan akhir pekan lalu pada 12.932. Pada pukul 08.51, rupiah bahkan menyentuh posisi 13.000.
Naiknya indeks dollar AS diperkirakan kembali menggoyang posisi mata uang garuda. Indeks dollar AS masih menguat hingga Sabtu dini hari seiring dengan baiknya data AS. Tingkat PDB AS pada triwulan IV/2014 yang direvisi turun, masih lebih baik dari angka konsensus.
Di sisi lain, Tiongkok memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin (bps) untuk mengimbangi inflasi yang terus turun. Keputusan itu mempertegas arah kebijakan moneter China yang memang sudah semakin longgar semenjak tahun lalu. Riset
Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan mata uang dollar AS diperkirakan masih akan kuat di perdagangan Asia hari ini. Malam nanti ditunggu angka ISM Manufacturing AS yang diperkirakan turun.
"rupiah diperkirakan masih akan tertekan oleh penguatan dollar AS hari ini," sebutnya.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...ahkan.Tiongkok
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah pada awal pekan ini, Senin (2/3/2015) akibat proyeksi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Hal ini dinilainya berdampak terhadap nilai mata uang negara-negara yang berkaitan dengan Tiongkok, termasuk Indonesia.
"Memang kondisi hari ini ada proyeksi yang negatif terhadap pertumbuhan China, jadi mata uang negara-negara yang punya kaitan dengan China yang besar termasuk Indonesia ya melemah," kata Bambang di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (2/3/2015).
Dengan kondisi seperti ini, Bambang menduga Bank Indonesia akan melakukan intervensi pasar jika memang diperlukan. Pada awal perdagangan di pasar spot, Senin (2/3/2015), nilai tukar rupiah melemah hingga menyentuh level 13.000 Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda ini dibuka melemah ke posisi Rp 12.976 per dollar AS, dibanding penutupan akhir pekan lalu pada 12.932. Pada pukul 08.51, rupiah bahkan menyentuh posisi 13.000.
Naiknya indeks dollar AS diperkirakan kembali menggoyang posisi mata uang garuda. Indeks dollar AS masih menguat hingga Sabtu dini hari seiring dengan baiknya data AS. Tingkat PDB AS pada triwulan IV/2014 yang direvisi turun, masih lebih baik dari angka konsensus.
Di sisi lain, Tiongkok memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin (bps) untuk mengimbangi inflasi yang terus turun. Keputusan itu mempertegas arah kebijakan moneter China yang memang sudah semakin longgar semenjak tahun lalu. Riset
Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan mata uang dollar AS diperkirakan masih akan kuat di perdagangan Asia hari ini. Malam nanti ditunggu angka ISM Manufacturing AS yang diperkirakan turun.
"rupiah diperkirakan masih akan tertekan oleh penguatan dollar AS hari ini," sebutnya.
Quote:
4. Kecilnya uang kiriman TKI dinilai jadi sebab rupiah rapuh
http://www.merdeka.com/uang/kecilnya...iah-rapuh.html
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil meyakini pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hanya sementara. Pelemahan itu lebih disebabkan angin perubahan kebijakan moneter bank sentral Negara Paman Sam.
"Nanti begitu AS sudah menetapkan policy tentang penyesuaian federal rate, itu akan ada keseimbangan baru dan investasi akan kembali lagi. Tidak ada alasan bahwa ini karena kondisi internal. Jadi, Tidak usah khawatir yang penting masyarakat jangan panik," kata Sofyan saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/3).
Penutupan perdagangan Rabu (11/3) ditandai dengan merosotnya nilai tukar rupiah sebesar 0,75 persen menjadi Rp 13.192 per USD. Di sisi lain, sejumlah mata uang regional menguat.
"Bahwa kemudian ada yang mengatakan hari ini rupiah melemah, Filipina (peso) menguat itu dapat dijelaskan"
Peso menguat, kata Sofyan, lantaran remitansi atau kiriman uang dari pekerjanya di luar negeri mencapai USD 20 miliar per tahun. Sementara rupiah rentan melemah lantaran kiriman uang TKI ke Tanah Air hanya USD 7 miliar per tahun.
Selain itu, lanjut Sofyan, Indonesia mengalami defisit neraca jasa. "Sektor jasa harus kami perbaiki, misal asuransi, re-asuransi. Kemarin kan DPR setuju untuk menambah dana modal kepada perusahaan asuransi, re-asuransi."
Sofyan menyebut pelemahan rupiah memiliki dampak beragam bagi pelaku industri.
Kalau yang ekspor dengan bahan domestik itu positif sekali karena mendapatkan rupiah lebih banyak dengan harga yang sama," katanya. "Yang impor untuk ekspor juga netral. Yang impor untuk pasar domestik itu yang terpengaruh."
http://www.merdeka.com/uang/kecilnya...iah-rapuh.html
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil meyakini pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hanya sementara. Pelemahan itu lebih disebabkan angin perubahan kebijakan moneter bank sentral Negara Paman Sam.
"Nanti begitu AS sudah menetapkan policy tentang penyesuaian federal rate, itu akan ada keseimbangan baru dan investasi akan kembali lagi. Tidak ada alasan bahwa ini karena kondisi internal. Jadi, Tidak usah khawatir yang penting masyarakat jangan panik," kata Sofyan saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/3).
Penutupan perdagangan Rabu (11/3) ditandai dengan merosotnya nilai tukar rupiah sebesar 0,75 persen menjadi Rp 13.192 per USD. Di sisi lain, sejumlah mata uang regional menguat.
"Bahwa kemudian ada yang mengatakan hari ini rupiah melemah, Filipina (peso) menguat itu dapat dijelaskan"
Peso menguat, kata Sofyan, lantaran remitansi atau kiriman uang dari pekerjanya di luar negeri mencapai USD 20 miliar per tahun. Sementara rupiah rentan melemah lantaran kiriman uang TKI ke Tanah Air hanya USD 7 miliar per tahun.
Selain itu, lanjut Sofyan, Indonesia mengalami defisit neraca jasa. "Sektor jasa harus kami perbaiki, misal asuransi, re-asuransi. Kemarin kan DPR setuju untuk menambah dana modal kepada perusahaan asuransi, re-asuransi."
Sofyan menyebut pelemahan rupiah memiliki dampak beragam bagi pelaku industri.
Kalau yang ekspor dengan bahan domestik itu positif sekali karena mendapatkan rupiah lebih banyak dengan harga yang sama," katanya. "Yang impor untuk ekspor juga netral. Yang impor untuk pasar domestik itu yang terpengaruh."
Quote:
5. Jokowi: Saya Dikeroyok Mafia Minyak, Mafia Gula, dan Banyak Lagi
http://kaltim.tribunnews.com/2015/05...an-banyak-lagi
TRIBUNKALTIM.CO - "Saya mengerti siapa yang main gula, siapa main migas, siapa main minyak. Saya tahu bener, itulah tantangan-tangan kita."
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya saat kunjungan kerja ke Pabrik Gula Gempol Krep, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/5/2015).
Menurut Jokowi, kepungan mafia dari segala sektor menjadi tantangan bagi bangsa ini. Menurutnya selain mafia minyak dan gas, mafia perikanan dan beras juga menggerogotinya.
Cara para mafia ini berkerja, kisah Jokowi, adalah dengan menekan Pemerintah atau pejabat terkait untuk mengeluarkan ijin impor. Alasan atas nama kepentingan masyarakat pun dirangkai agar Kran impor bisa dibuka.
Baca juga: Jokowi Santai Sembari Sarungan Jadi Perbincangan Netizen
Jokowi akui tantangan serbuan mafia yang sudah merasuki semua sektor yang ada bisa terselesaikan jika masyarakat bersatu dengan Pemerintah.
"Tidak mungkin semua tantangan itu diselesaikan, karena dalam waktu yang sama saya ini dikeroyok orang sebanyak itu (mafia). Dikeroyok, saya kehilangan ratusan triliun di minyak dan gas migas, beras, dan ikan yang Rp 300 tirliun itu bisa menjadi berbayaha kalau tidak dikelola dengan baik," kata mantan Wali Kota Solo dan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
http://kaltim.tribunnews.com/2015/05...an-banyak-lagi
TRIBUNKALTIM.CO - "Saya mengerti siapa yang main gula, siapa main migas, siapa main minyak. Saya tahu bener, itulah tantangan-tangan kita."
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya saat kunjungan kerja ke Pabrik Gula Gempol Krep, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/5/2015).
Menurut Jokowi, kepungan mafia dari segala sektor menjadi tantangan bagi bangsa ini. Menurutnya selain mafia minyak dan gas, mafia perikanan dan beras juga menggerogotinya.
Cara para mafia ini berkerja, kisah Jokowi, adalah dengan menekan Pemerintah atau pejabat terkait untuk mengeluarkan ijin impor. Alasan atas nama kepentingan masyarakat pun dirangkai agar Kran impor bisa dibuka.
Baca juga: Jokowi Santai Sembari Sarungan Jadi Perbincangan Netizen
Jokowi akui tantangan serbuan mafia yang sudah merasuki semua sektor yang ada bisa terselesaikan jika masyarakat bersatu dengan Pemerintah.
"Tidak mungkin semua tantangan itu diselesaikan, karena dalam waktu yang sama saya ini dikeroyok orang sebanyak itu (mafia). Dikeroyok, saya kehilangan ratusan triliun di minyak dan gas migas, beras, dan ikan yang Rp 300 tirliun itu bisa menjadi berbayaha kalau tidak dikelola dengan baik," kata mantan Wali Kota Solo dan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Quote:
6. Rupiah Melemah, Menkeu Terus Salahkan The Fed
http://economy.okezone.com/read/2015...lahkan-the-fed
JAKARTA -Ketidakpastian kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed masih disebut menjadi penyebab utama pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, pelemahan atau penguatan mata uang rupiah, bukan karena Yunani yang saat ini sudah mendapat dana talangan. Pelemahan rupiah dan beberapa mata uang dunia karena rupiah terkena preassure semua mata uang karena ada sinyal The Fed akan menaikkan rate sebelum akhir tahun.
"Karena Fed kan akan menaikkan ratenya sebelum akhir tahun, jadi pelemahannya, kalau menurut spekulasi investor asing ya karena itu," kata Bambang di Jakarta, Senin (27/7/2015)
Meski terhadap dolar AS melemah, namun terhadap dolar Australia dan euro, rupiah malah menguat. Artinya, kata Bambang, memang ini pelemahannya karena dolar AS memang dijadikan save haven oleh investor.
Bambang mengatakan, kondisi ini diharapkan tidak terus membebani kegiatan dunia usaha.
"Tentunya kita harus jaga supaya enggak memberatkan. Tapi disatu sisi kita mesti perhatikan keseimbangan di eksternalnya juga bahwa dolarnya menguat di semua mata uang. Kan kita juga menguat terhadap euro dan dolar Australia, jadi kita mesti pikirkan agar enggak terlalu tergantung sama dolar AS," pungkas dia.
http://economy.okezone.com/read/2015...lahkan-the-fed
JAKARTA -Ketidakpastian kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed masih disebut menjadi penyebab utama pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, pelemahan atau penguatan mata uang rupiah, bukan karena Yunani yang saat ini sudah mendapat dana talangan. Pelemahan rupiah dan beberapa mata uang dunia karena rupiah terkena preassure semua mata uang karena ada sinyal The Fed akan menaikkan rate sebelum akhir tahun.
"Karena Fed kan akan menaikkan ratenya sebelum akhir tahun, jadi pelemahannya, kalau menurut spekulasi investor asing ya karena itu," kata Bambang di Jakarta, Senin (27/7/2015)
Meski terhadap dolar AS melemah, namun terhadap dolar Australia dan euro, rupiah malah menguat. Artinya, kata Bambang, memang ini pelemahannya karena dolar AS memang dijadikan save haven oleh investor.
Bambang mengatakan, kondisi ini diharapkan tidak terus membebani kegiatan dunia usaha.
"Tentunya kita harus jaga supaya enggak memberatkan. Tapi disatu sisi kita mesti perhatikan keseimbangan di eksternalnya juga bahwa dolarnya menguat di semua mata uang. Kan kita juga menguat terhadap euro dan dolar Australia, jadi kita mesti pikirkan agar enggak terlalu tergantung sama dolar AS," pungkas dia.
Quote:
7. Rupiah Melemah, BI Salahkan Dolar
http://economy.okezone.com/read/2015...lahkan-the-fed
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara menegaskan, pelemahan rupiah yang terjadi saat ini bukan fenomena rupiah melainkan fenomena dolar.
Mirza menyebut, depresiasi Euro terhadap dolar AS secara year to date mencapai 10 persen. Pelemahan mata uang Selandia Baru terhadap dolar AS juga mencapai 15 persen (ytd).
Sementara mata uang Swedia melemah di kisaran 11-12 persen (ytd). Sedangkan rupiah hanya melemah 8 persen (ytd).
Karena itu, pelemahan rupiah jangan hanya dilihat rupiah saja tapi juga perbandingannya dengan mata uang regional dan dunia. Mata uang India justru melemahnya kecil sekali sekitar 1 persen (ytd), sedangkan mata uang Filipina relatif stabil.
Mirza menjelaskan, India sudah bisa menurunkan defisit transaksi berjalan (CAD) dari 4,5 persen terhadap PDB menjadi 1,5 persen PDB pada tahun ini. India juga menikmati harga komoditas yang rendah sehingga pertumbuhan ekonominya naik. Hal itu membuat mata uang India lebih stabil.
Berdasarkan kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah berada di level Rp 13.495 per dolar AS pada Selasa (4/8). Angka ini melemah dari hari sebelumnya Rp 13.492 dolar AS.
Quote:
8. Salah KORSEL-KORUT
http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...tail&id=322199
BOGOR--Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini memang telah terjadi perlambatan ekonomi dunia, bukan hanya di Indonesia. Salah satu penyebabnya karena kembali memanasnya hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.
"Perlambatan ekonomi yang terjadi saya tegaskan tidak hanya kita, tapi lebih berat tetangga-tetangga kita. Sehari dua hari ini berpengaruh karena ramainya Korsel dan Korut," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Istana Bogor, Senin (24/8). Ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di depan para gubernur, kapolda dan kajati.
Hubungan dua negara itu memanas sejak pekan lalu. Namun, itu hanya terjadi di sekitar perbatasan wilayah dua negara.
Sejauh ini, Indonesia juga belum mengeluarkan travel warning untuk WNI yang akan berkunjung ke Korsel.
Selain karena faktor hubungan dua negara itu, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, perlambatan juga terjadi karena krisis di Yunani, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan adanya depresiasi Yuan.
"Karena itu, hal-hal tersebut perlu kita antisipasi bersama. Semuanya harus punya pemikiran yang sama, dan kepatuhan terhadap garis yang sama. Harus sama. Jangan sampai di luar garis," tegas Jokowi.
Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan baik jika belanja dan serapan anggaran berjalan seiring baik di pusat dan daerah.
"Artinya, kalau belanja, spending government baik di APBN, APBD belanja di BUMN, belanja swasta nasional dan asing bisa bergerak. Itulah yang akan memberikan pertumbuhan pada ekonomi," tandas Jokowi. (flo/jpnn)
http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...tail&id=322199
BOGOR--Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini memang telah terjadi perlambatan ekonomi dunia, bukan hanya di Indonesia. Salah satu penyebabnya karena kembali memanasnya hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.
"Perlambatan ekonomi yang terjadi saya tegaskan tidak hanya kita, tapi lebih berat tetangga-tetangga kita. Sehari dua hari ini berpengaruh karena ramainya Korsel dan Korut," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Istana Bogor, Senin (24/8). Ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di depan para gubernur, kapolda dan kajati.
Hubungan dua negara itu memanas sejak pekan lalu. Namun, itu hanya terjadi di sekitar perbatasan wilayah dua negara.
Sejauh ini, Indonesia juga belum mengeluarkan travel warning untuk WNI yang akan berkunjung ke Korsel.
Selain karena faktor hubungan dua negara itu, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, perlambatan juga terjadi karena krisis di Yunani, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan adanya depresiasi Yuan.
"Karena itu, hal-hal tersebut perlu kita antisipasi bersama. Semuanya harus punya pemikiran yang sama, dan kepatuhan terhadap garis yang sama. Harus sama. Jangan sampai di luar garis," tegas Jokowi.
Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan baik jika belanja dan serapan anggaran berjalan seiring baik di pusat dan daerah.
"Artinya, kalau belanja, spending government baik di APBN, APBD belanja di BUMN, belanja swasta nasional dan asing bisa bergerak. Itulah yang akan memberikan pertumbuhan pada ekonomi," tandas Jokowi. (flo/jpnn)
Quote:
9. Rupiah dan IHSG Anjlok Gila-Gilaan, Jokowi Salahkan Ekonomi Global
https://www.aktual.com/rupiah-dan-ih...konomi-global/
entah kenapa nih link nya nggak bisa dibuka
https://www.aktual.com/rupiah-dan-ih...konomi-global/
entah kenapa nih link nya nggak bisa dibuka
Quote:
10. Rupiah Kian Terpuruk, Jokowi Salahkan Situasi Politik
http://m.rmolsumsel.com/news.php?id=....4aPwdHPB.dpuf
RMOL.Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan penyebab menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terjadi karena kondisi politik Indonesia yang terjadi saat ini.
Menurutnya, pasar merespon negatif hasil pergolakan politik yang tengah terjadi di Indonesia. Termasuk diantaranya pertarungan pemilihan pimpinan MPR RI dan DPR RI. Pimpinan dua lembaga negara tersebut diduduki oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
"Memang saya sampaikan sinyal yang ditangkap pasar direspons itu negatif," ujarnya saat menghadiri acara JIExpo di Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10).
Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. Pagi ini rupiah dibuka di level Rp 12.213 per dolar AS. Kurs tengah Bank Indonesia bahkan hanya berada di posisi Rp 12.241 per dolar AS. Padahal di periode 7 Oktober lalu masih berada di level Rp 12.190.
Agar rupiah tidak melemah dari waktu ke waktu, Jokowi mengimbau para politisi membuat kebijakan yang bisa mengembalikan kepercayaan pasar kembali. Salah satunya dengan menjaga tingkah laku dalam memutuskan sebuah kebijakan besar.
"Oleh sebab itu saya pesan kepada politisi-politisi, elit-elit politik, pesan setiap tingkah laku kita, setiap kebijakan dan produk-produk birokrasi kita dilihat pasar, dilihat rakyat," pungkasnya. [rus]
http://m.rmolsumsel.com/news.php?id=....4aPwdHPB.dpuf
RMOL.Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan penyebab menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terjadi karena kondisi politik Indonesia yang terjadi saat ini.
Menurutnya, pasar merespon negatif hasil pergolakan politik yang tengah terjadi di Indonesia. Termasuk diantaranya pertarungan pemilihan pimpinan MPR RI dan DPR RI. Pimpinan dua lembaga negara tersebut diduduki oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
"Memang saya sampaikan sinyal yang ditangkap pasar direspons itu negatif," ujarnya saat menghadiri acara JIExpo di Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10).
Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. Pagi ini rupiah dibuka di level Rp 12.213 per dolar AS. Kurs tengah Bank Indonesia bahkan hanya berada di posisi Rp 12.241 per dolar AS. Padahal di periode 7 Oktober lalu masih berada di level Rp 12.190.
Agar rupiah tidak melemah dari waktu ke waktu, Jokowi mengimbau para politisi membuat kebijakan yang bisa mengembalikan kepercayaan pasar kembali. Salah satunya dengan menjaga tingkah laku dalam memutuskan sebuah kebijakan besar.
"Oleh sebab itu saya pesan kepada politisi-politisi, elit-elit politik, pesan setiap tingkah laku kita, setiap kebijakan dan produk-produk birokrasi kita dilihat pasar, dilihat rakyat," pungkasnya. [rus]
mungkin gambar ini bisa jadi bahan renungan, apakah pantas suatu rezim menyalahkan pihak lain sementara dari pihaknya sendiri belum ada kinerjanya

bukan cuma gw yang udah enek ama nih rezim dagelan, coba aja liat di socmed
btw gw bikin trit ini bukan buat jelek jelekin yah, hanya buat bahan hiburan aja

tambahan bray
Quote:
11. rakyat disalahkan juga
Rupiah Anjlok, Pemerintah Jokowi Akhirnya Salahkan Rakyat
dari sini aja sumbernya
http://www.kaskus.co.id/thread/56021...lahkan-rakyat/
Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalahkan ekonomi global sebagai pemicu anjloknya mata uang rupiah. Kemudian, hal senada juga disampaikan Ketum PDI Perjuangan Megawati beberapa waktu yang lalu.
Kini, pihak yang harus disalahkan atas menguatnya dolar AS dan melemahnya rupiah bertambah. Rakyat, ya rakyat Indonesia pun akhirnya menjadi pihak yang disalahkan oleh pemerintahan Jokowi.
Dilansir Republika, Sabtu (29/8/2015), Pemerintah Jokowi melalui Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh fundamental rupiah dan ekspektasi masyarakat terhadap rupiah. Karena itu, ekspektasi masyarakat yang negatif turut menyebabkan loyonya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
"Hingga jika semua masyarakat berpikir rupiah 15 ribu, maka hampir pasti akan bergerak ke arah sana," kata Purbaya di Jakarta, Sabtu (29/8), siang.
Rupiah sempat melemah hingga mencapai Rp 14 ribu, meski pada Jum'at (28/8) mengalami penguatan di kisaran 13.900.
Menurut Purbaya, pemerintah akan berusaha memelihara ekspektasi masyatakat hingga bisa memperbaiki prospek pertumbuhan ekonomi ke depan. "Kita banyak ketakutan hingga timbulah ekspektasi negatif sehingga rupiah berada di 14 ribu dan bisa bergerak lebih dari itu," tuturnya.
Purbaya juga berharap pertumuhan ekonomi yang melambat di 4,7 persen menjadi titik terendah. Kata dia, dengan percepatan pembangunan dan paket kebijakan baru yang tengah dipersiapkan pemerintah bisa memperbaiki kondisi ekonomi nasional.
[jks]
Rupiah Anjlok, Pemerintah Jokowi Akhirnya Salahkan Rakyat
dari sini aja sumbernya
http://www.kaskus.co.id/thread/56021...lahkan-rakyat/
Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalahkan ekonomi global sebagai pemicu anjloknya mata uang rupiah. Kemudian, hal senada juga disampaikan Ketum PDI Perjuangan Megawati beberapa waktu yang lalu.
Kini, pihak yang harus disalahkan atas menguatnya dolar AS dan melemahnya rupiah bertambah. Rakyat, ya rakyat Indonesia pun akhirnya menjadi pihak yang disalahkan oleh pemerintahan Jokowi.
Dilansir Republika, Sabtu (29/8/2015), Pemerintah Jokowi melalui Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh fundamental rupiah dan ekspektasi masyarakat terhadap rupiah. Karena itu, ekspektasi masyarakat yang negatif turut menyebabkan loyonya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
"Hingga jika semua masyarakat berpikir rupiah 15 ribu, maka hampir pasti akan bergerak ke arah sana," kata Purbaya di Jakarta, Sabtu (29/8), siang.
Rupiah sempat melemah hingga mencapai Rp 14 ribu, meski pada Jum'at (28/8) mengalami penguatan di kisaran 13.900.
Menurut Purbaya, pemerintah akan berusaha memelihara ekspektasi masyatakat hingga bisa memperbaiki prospek pertumbuhan ekonomi ke depan. "Kita banyak ketakutan hingga timbulah ekspektasi negatif sehingga rupiah berada di 14 ribu dan bisa bergerak lebih dari itu," tuturnya.
Purbaya juga berharap pertumuhan ekonomi yang melambat di 4,7 persen menjadi titik terendah. Kata dia, dengan percepatan pembangunan dan paket kebijakan baru yang tengah dipersiapkan pemerintah bisa memperbaiki kondisi ekonomi nasional.
[jks]
komen buat ini : dikira kita ini telepath, kalo mikir rupiah 15 ribu langsung jadi 15 ribu?

emang sih bener ini siklus 7 tahunan, cuman yah come on, pemerintah jangan cuma bisanya nyalahin aja. kalo nyalahin tapi ada progress/hasil kinerjanya sih gpp, lah ini gak ada apa apa malah teriak teriak melulu

Diubah oleh Abc..Z 23-09-2015 12:34






tetiga dan 3 lainnya memberi reputasi
4
14K
Kutip
112
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan