Rimanews - Poling yang dilakukan oleh sebuah lembaga survei Amerika Serikat menunjukkan bahwa 60 persen warga akan mendukung seorang presiden Muslim jika memang dianggap mempunyai kualifikasi yang mumpuni untuk menjadi pemimpin.


Hasil ini sangat bertentangan dengan pernyataan bakal calon presiden AS dari Partai Republik yang mengatakan bahwa orang Islam tak boleh memimpin AS.


Poling itu dilakukan Gallup Juni lalu. Para responden diberi pertanyaan apakah mereka akan mendukung seorang calon presiden beragama Katolik, Yahudi, Mormon, Kristen Injili, Muslim atau Ateis.


Hasil survei menunjukkan dukungan sebesar 93 persen bagi capres beragama Katolik hingga 58 persen untuk capres Ateis.



Hasil survei Gallup Minggu (20/09/2015) lalu, salah satu bakal calon presiden dari Partai Republik, Ben Carson, mengatakan dalam acara "Meet the Press" di NBC,


"Saya tidak menganjurkan untuk menempatkan seorang Muslim memimpin negara ini. Saya sangat tidak setuju dengan itu.


"Pernyataan Carson itu langsung mendapat kutukan dari banyak pihak, termasuk dari Dewan Hubungan Amerika-Islam yang mengatakan bahwa ia tidak cocok menjadi seorang presiden dan memintanya untuk mundur dari nominasi.

http://m.internasional.rimanews.com/...-Capres-Muslim


Wowwww... mantap betul