Jakarta - Sebagian kontrak konstruksi proyek Tol Balikpapan-Samarinda 99,2 Km ditandatangani hari ini. Penandatanganan kontrak proyek tol pertama di Pulau Kalimantan ini berlangsung antara Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan para kontraktor, berlangsung hari ini.

Bagian yang akan dikerjakan adalah Seksi V dengan ruas mulai dari Km 13 Balikpapan-Sepinggan sepanjang 11 Km yang merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah.

Kontraktor yang akan mengerjakan Jalan tol ini adalah konsorsium alias patungan 3 perusahaan yakni Beijing Urban Construction Group, PT Wijaya Karya, dan PTPP.

Nilai kontrak yang ditandatangani hari ini tersebut mencapai Rp 848,55 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun jamak 2015-2017.

Selain seksi V jalan Tol Balikpapan-Samarinda, ditandatangani pula kontrak pekerjaan pembangunan Jembatan Sungai Manggar sepanjang 613 meter yang juga didanai dari APBN. Jembatan ini sendiri masih merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda tepatnya pada seksi I yakni Balikpapan-Samboja.

Hadir dalam penandatangana ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VII Edwin Manurung. Sementaraa di pihak kontraktor adalah Li Guang Yao dari Beijing Urban Construction Group dan dari PT Wijaya Karya Bambang Dwi Wijayanto.

‎Turut menyaksikan penandatanaganan ini adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek, Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto W Husaini, Wakil Direktur Utama PT Wijaya Karya Budiarto

"Kami akan membawa pengalaman sukses kami dalam sektor konstruksi untuk mempercepat pembangunan jalan tol ini," ujar Li Guang Yao dalam sambutannya pada penandatanganan tersebut Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terbagi dalam 5 seksi pekerjaan yakni Seksi I dengan ruas Km 13 Balikpapan-Samboja, Seksi II dengan ruas Samboja-Palaran I, Seksi III dengan ruas Samboja-Palaran II, Seksi IV dengan ruas Palaran-Jembatan Mahkota dan Seksi V dengan ruas Balikpapan-Sepinggan.

Dari sisi tanggung jawab pekerjaan, pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi 3 pihak. Seksi V menjadi ‎tanggung jawab Pemerintah Pusat, Paket I kecuali Jembatan Sungai Manggar menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, sementara seksi II, III dan IV menjadi tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang saat ini masih dalam proses pra kualifikasi.

"Saya minta dengan sangat, setelah penandatanganan ini saya minta sesegera mungkin untuk segera memulai pembangunan. Karena 1 bulan setelah ini, Pak Presiden (Presiden Joko Widodo) akan memantau sendiri pelaksanaan jalan tol ini," tegas Basuki Hadimuljono.

Jaringan tol dari Balikpapan-Samarinda merupakan tol pertama di Kalimantan, sebagian sudah selesai sepanjang 36 km untuk seksi 1 dan 5. Mencakup 24,5 km untuk seksi 1 dan 11,5 km di seksi 5, dari total panjang 99,2 Km.

https://m.detik.com/finance/read/2015/09/23/121807/3026528/4/kontrak-proyek-tol-pertama-di-kalimantan-diteken-rp-848-miliar

Akhirnya dibangun juga
Bold: gpp lah gabungan, kalo dimakan sendiri ya nasib bangsa jongos