Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona merah hingga rehat siang ini. Menutup sesi I siang ini, IHSG turun 1,8%.


Mengawali perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka turun 47,990 poin (1,1%) ke level 4.296,054. 

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (23/9/2015), IHSG turun 78,351 poin (1,8%) ke level 4.265,693.

Sementara Indeks LQ45 turun 17,412 poin (2,39%) ke level 712,511.

Posisi terendah IHSG adalah di 4.265,291.

Sementara nilai dolar siang ini menurut Reuters, berada di Rp 14.640.


Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 99.079 kali dengan volume 3,687 miliar lembar saham senilai Rp 2,377 triliun.

Sebanyak 68 saham naik, 182 turun, dan 61 saham stagnan.

Bursa-bursa regional bergerak di zona merah di siang hari ini.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini :

Indeks Hang Seng turun 612,87 poin (2,81%) ke level 21.183,71

Indeks Komposit Shanghai turun 68,72 poin (2,16%) ke level 3.116,90

Indeks Straits Times turun 34,92 poin (1,22%) ke level 2.833,55

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah
HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 475 ke Rp 74.475,
Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 300 ke Rp 4.200,
Vale Indonesia (INCO) naik Rp 120 ke Rp 1.880,
dan Blitz (BLTZ) naik Rp 100 ke Rp 4.700.


Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain
Siloam (SILO) turun Rp 700 ke Rp 13.100,
Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 650 ke Rp 28.575,
Indocement (INTP) turun Rp 575 ke Rp 17.300,
dan Unilever (UNVR) turun Rp 525 ke Rp 37.525.

http://m.detik.com/finance/read/2015...dolar-rp-14640

Wadduh pusing gw gak punya dollar.......