Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berakhir tepar mendekati level Rp14.600/USD karena USD makin perkasanya.

Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp14.592/USD, dengan kisaran harian Rp14.418-Rp14.610/USD. Posisi ini anjlok 116 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.476/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp14.559/USD. Posisi itu lebih buruk 26 poin dibanding posisi penutupan kemarin di level Rp14.533/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp14.551/USD. Posisi tersebut tambah parah 65 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.486/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.486/USD, terkoreksi 35 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.451/USD.

Sementara USD mencapai level tinggi hampir dua pekan terhadap sejumlah mata uang utama dunia pada hari ini setelah komentar dari pejabat Federal Reserve kembali meningkatkan ekspektasi bahwa suku bunga Amerika Serikat (AS) akan tetap naik pada akhir tahun ini.

USD telah bangkit kembali lebih dari 2% sejak posisi terendah pada Jumat setelah keputusan Fed untuk tidak menaikkan suku bunga.

Euro turun 0,1% terhadap USD ke 1,11825. Terhadap enam mata uang utama, USD naik tipis menjadi 96,088, level terkuat sejak 10 September 2015. Terhadap yen, USD jatuh 0,4% menjadi 120,115, masih jauh di atas level rendah di 119,045 pada hari Jumat.

"Selama pasar terus tenang, terutama pasar negara berkembang, pasti ada alasan USD sedikit lebih tinggi, tapi tidak terlalu banyak. USD yang menguat terlalu banyak bisa memperburuk inflasi dan mengarahkan The Fed untuk tak menaikkan suku bunga," kata ahli strategis Commerzbank Esther Reichelt, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (22/9/2015).

Pasar sekarang menunggu pernyataan Gubernur Fed Janet Yellen pada hari Kamis waktu setempat. Pasar Jepang tutup untuk hari libur umum dan juga akan ditutup pada Rabu dan baru dibuka pada Kamis.

source: http://ekbis.sindonews.com/read/1047...usd-1442916276

KINERJA MANDUL