MEDAN – Indria Hermadewinta (25) mahasiswa Kedokteran UISU bersama bibinya, Deliar (58) warga Komplek Mansion, Jalan Pelajar Timur, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara dan seorang security Sadri Rahman (28) warga Jalan Pelajar Timur, Kota Medan menjadi korban insiden meledaknya tabung gas elpiji 12 kilogram, Selasa (22/9/2015).

Pantauan Waspada Online di Rumah Sakit Permata Bunda Medan, tampak ketiga korban yang mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh akibat ledakan tabung gas. Dimana para korban kini sedang mendapatkan perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU).

“Parah kali bang luka bakar yang dialami ketiga korban atas meledaknya tabung gas elpiji itu saat ini ketiganya masih berada di ruang ICU,” ucap Hendra (31) abang sepupu korban Indria Hermadewinta saat ditemui di Rumah Sakit Permata Bunda.

Hendra menyebutkan, dirinya tidak mengetahui kronologis pasti mengenai insiden meledaknya tabung gas tersebut. Namun, informasi yang diterima meledaknya tabung gas tersebut di saat petugas komplek hendak memperbaiki selang yang rusak.

“Sebelum insiden tersebut bibiku ingin masak sahur. Tetapi, kompor gas tersebut tidak dapat berfungsi dikarenakan selang tabungnya bocor. Kemudian memanggil petugas keamanan bernama Sadri untuk menolong membetuli selang yang telah bocor tersebut. Nah, di situlah penyebabnya, di saat satpam tersebut sedang memperbaiki selang yang rusak tersebut tiba-tiba langsung meledak dan mengenai ketiganya secara bersamaan,” sebutnya.

Dalam insiden tabung gas meledak tersebut para korban mengalami luka bakar cukup serius. “Hampir seluruh tubuh mereka terbakar,” ungkap Hendra.

Sementara itu, Polmas Kelurahan Binjai, Imran mengatakan, pemilik rumah bernama Hj Mawardi. Namun, saat tabung gas 12 Kg meledak pemiliknya sedang tak berada di rumah karena berada di kampung halaman.

“Saya tidak tahu di mana kampung halaman Hj Mawardi. Tapi, pada intinya yang tinggal di rumah tersebut, anaknya Indria (25) mahasiswa kedokteran UISU tinggal dengan uwaknya bernama Dahliar,” katanya.

Kapolsek Medan Area, Kompol Rizal Moelana, melalui Kanit Reskrim, Iptu Sehat Tarigan membenarkan insiden tabung gas tersebut. “Ada tiga orang korban dari tiga gas meledak tersebut. Saat ini ketiganya sudah dirawat di Rumah Sakit Permata Bunda,” terangnya.

(rtw)

http://news.okezone.com/read/2015/09...-korban-kritis