TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya upaya promotif dan preventif dalam penanganan penyakit penyakit menular dan tidak menular.
Kemenkes RI akan mengeluarkan berbagai regulasi, salah satunya pengendalian penggunaan garam maupun gula.
"Contohnya regulasi atau aturan, misalnya nasi Padang, garamnya harus dikurangi," kata Sekertaris Jenderal Kemenkes RI, Untung Suseno saat pertemuan Penguatan Sinergi Upaya Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan Nasional untuk Mencapai Indonesia Sehat di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Ia mengambil contoh nasi Padang karena selama ini makanan di restoran Padang paling tinggi penggunaan garam.
"Kalau berbicara di luar negeri sudah ada pembatasan garam maupun gula. Ini yang akan kita lakukan regulasinya," katanya.
Ditekankan Untung, pembangunan kesehatan tidak bisa memihak salah satu upaya saja seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Program JKN ini membutuhkan biaya besar, apalagi penduduk banyak negaranya luas. Tanpa ada pencegahan biaya akan meningkat," katanya. (Eko Sutriyanto)


sumur