- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perbedaan Pengaruh Film Kartun vs Sinetron
TS
gayus.versibaik
Perbedaan Pengaruh Film Kartun vs Sinetron
Pagi Kaskuser yang budiman,,
Akhir-akhir ini ramai banget masalah sensor KPI yg menghilangkan unsur gebuk gebukan di film animasi anak.
menyampaikan pandangan saya aja ya..
Film kartun atau film anak walau ada unsur kekerasan, tapi kekerasan itu diajarkan dengan tujuan benar, mengajarkan anak-anak bahwa kita boleh memukul hanya kepada yg jahat. Yang jahat digambarkan dengan bentuk monster atau vilain dg kekuatan super (sangat jelas, sangat jelas bahwa di dunia nyata tidak ada). So dalam kehidupan sehari hari anak anak hanya akan menirukan gerakan gerakan yg ditunjukan jagoan di filmnya (berubahnya power ranger, kamehameha goku, gerakan jari jurus naruto). Kenapa? karena anak melihat di tv yang dipukul itu monster, jadi mereka tahu kalau di dunia nyata nggak ada monster ataupun ninja yg bisa ngeluarin 4 elemen. Anak-anak mempunyai nalar untuk mengetahui adegan itu bisa terjadi di dunia nyata atau tidak loh. Apalagi kalau berbentuk kartun, pikiran merka dg mudah menyadari bahwa adegan itu hanyalah buatan.
Sinetron dan FTV. Unsur yang ditayangkan adalah kejadian yang sangat mungkin ada di dunia nyata (pacaran, tawuran, nyerang genk/kelompok lawan, nikah). Jika kemudian banyak anak sd pacaran ya itu sih anda tahu mengapa. karena kayanya sinetron itu menggambarkan kepada anak-anak bahwa ketika besar kita harus pacaran, kalau nggak pacaran nggak gaul, kalau pacaran kita harus berani berkelahi supaya bisa mempertahankan pacar kita
(mudah dianalogi, tapi tidak sesuai norma kan jadinya) Dalam hal istimewa di sinetron ada kejadian yang tidak mungkin ada di dunia nyata (jadi serigala) ya mohon maaf saya nggak mau komentar 
. Bahayanya ya yang dipukul oleh manusia serigala itu manusia juga kayanya ya (saya belum pernah nonton 
)
menurut saya sinetron itu justru harus dihilangkan di jam-jam dimana anak TK-SMA masih bangun 05.00-22.00. jadi tayangin sinetron itu jam 22.00 keatas. Karena adegan pacaran, ngelamar, nikah, mencium itu adalah adegan dewasa. Tak selayaknya dilihat anak-anak.
Akhir-akhir ini ramai banget masalah sensor KPI yg menghilangkan unsur gebuk gebukan di film animasi anak.
menyampaikan pandangan saya aja ya..
Film kartun atau film anak walau ada unsur kekerasan, tapi kekerasan itu diajarkan dengan tujuan benar, mengajarkan anak-anak bahwa kita boleh memukul hanya kepada yg jahat. Yang jahat digambarkan dengan bentuk monster atau vilain dg kekuatan super (sangat jelas, sangat jelas bahwa di dunia nyata tidak ada). So dalam kehidupan sehari hari anak anak hanya akan menirukan gerakan gerakan yg ditunjukan jagoan di filmnya (berubahnya power ranger, kamehameha goku, gerakan jari jurus naruto). Kenapa? karena anak melihat di tv yang dipukul itu monster, jadi mereka tahu kalau di dunia nyata nggak ada monster ataupun ninja yg bisa ngeluarin 4 elemen. Anak-anak mempunyai nalar untuk mengetahui adegan itu bisa terjadi di dunia nyata atau tidak loh. Apalagi kalau berbentuk kartun, pikiran merka dg mudah menyadari bahwa adegan itu hanyalah buatan.
Sinetron dan FTV. Unsur yang ditayangkan adalah kejadian yang sangat mungkin ada di dunia nyata (pacaran, tawuran, nyerang genk/kelompok lawan, nikah). Jika kemudian banyak anak sd pacaran ya itu sih anda tahu mengapa. karena kayanya sinetron itu menggambarkan kepada anak-anak bahwa ketika besar kita harus pacaran, kalau nggak pacaran nggak gaul, kalau pacaran kita harus berani berkelahi supaya bisa mempertahankan pacar kita
(mudah dianalogi, tapi tidak sesuai norma kan jadinya) Dalam hal istimewa di sinetron ada kejadian yang tidak mungkin ada di dunia nyata (jadi serigala) ya mohon maaf saya nggak mau komentar . Bahayanya ya yang dipukul oleh manusia serigala itu manusia juga kayanya ya (saya belum pernah nonton )menurut saya sinetron itu justru harus dihilangkan di jam-jam dimana anak TK-SMA masih bangun 05.00-22.00. jadi tayangin sinetron itu jam 22.00 keatas. Karena adegan pacaran, ngelamar, nikah, mencium itu adalah adegan dewasa. Tak selayaknya dilihat anak-anak.
0
4.8K
33
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan