Kaskus

News

pancidermawanAvatar border
TS
pancidermawan
Buang Air Besar Sembarangan, Sepele Tapi Berdampak Besar
Buang Air Besar Sembarangan, Sepele Tapi Berdampak Besar


Jakarta - Menkes Nila F Moeloek mengaku masih melihat adanya sanitasi yang buruk di tengah masyarakat Indonesia. Meski kesannya sepele, namun sanitasi buruk menyumbang angka penularan penyakit yang cukup besar.

"Saya masih mendengar ada ayang buang air besar di plastik, diayun-ayun lalu dilempar ke pohon. Sanitasi memang persoalan kecil, namun dengan sanitasi yang baik bisa menjaga masyarakat sehat," kata Nila disambut tawa hadirin.

Hal itu disampaikan Nila saat meresmikan pabrik benang bedah nasional PT Triton Manufactures di kawasan industri Sentul, Jl Cahaya Raya Kav H4A, Leuwinutug, Citeureup, Bogor, Sabtu (19/9/2015).

Wakil Presiden Jusuf Kalla, sambung Menkes, menegur untuk tidak membiarkan masyarakat sakit dulu lalu diobati. Sehingga yang harus dilakukan adalah lebih ke menjaga agar masyarakat sehat. Ini antara lain terkait dengan persoalan sanitasi buruk yang harus dibenahi.

Selain itu, pemenuhan nutrisi yang baik juga penting, khususnya bagi anak-anak. Dengan demikian anak bisa tumbuh optimal dengan sehat, terhindar dari masalah stunting maupun kecerdasan yang kurang.

Menurut Nila, saat ini pelayanan kesehatan di Indonesia masih bersifat kuratif. Tak heran 73 persen uang BPJS diserap untuk perawatan. Untuk hemodialisa enam bulan pertama untuk 900 pasien telah menyerap dana sekitar Rp 1 triliun. Sedangkan untuk keperluan bedah, menyerap 30 persen BPJS. Ke depannya, pelayanan kesehatan diharapkan bisa lebih preventif dan promotif.

"Masih banyak dipakai di hilir, bukan di hulu," kata Menkes.

Nah, upaya preventif ini bisa dilakukan di tingkat puskesmas. Untuk penyakit yang tidak complicated, bisa dilayani di pelayanan sekunder. Baru jika seseorang mengalami sakit yang complicated, mendapat pelayanan di rumah sakit nasional. Dengan demikian tidak semua orang sakit langsung datang ke rumah sakit nasional.

"Jadi rumah sakit nasional bukan puskesmas raksasa," imbuh Menkes.

https://m.detik.com/health/read/2015...erdampak-besar


harus waspada emoticon-army:
0
677
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan