- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jalan Bawah Tanah MRT Mulai Dikerjakan


TS
killergodnana
Jalan Bawah Tanah MRT Mulai Dikerjakan
Quote:
Quote:

Pekerja memantau proyek pembangunan lantai stasiun kereta bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) di Senayan, Jakarta, Kamis (30/7).
VIVA.co.id - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) di DKI Jakarta mulai memasuki tahap pembangunan jalan bawah tanah. Pembangunan fase yang pertama adalah koridor Lebak Bulus-Bundaran HI Sepanjang 15,7 Km.
Pembangunan jalur bawah tanah fase pertama akan dibangun mulai dari Senayan hingga Bundaran HI. Kontraktornya terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, Jaya Konstruksi, (SOWJ Join Venture) atau CP 104-105 MRT yang lokasi pembangunannya mulai Stasiun Senayan hingga Setiabudi.
Project Manager for CP-104 MRT Shimizu Corporation, Osako Kazuya, mengatakan proyek pembuatan tunnel akan dilakukan dengan Tunnel Borring Machine (TBM) di mana launchingnya akan dilakukan pada hari Senin, 21 September 2015.
"Pemakaian alat ini akan dilaunching Senin, Pembangunan MRT keseluruhan masih berjalan sampai sekarang, TBM ini khusus bawah tanah di mana mesin ini bisa membuat terowongan sekaligus kerangka jalurnya sepanjang 10,5 meter per hari," ujar Osako di Senayan, Jakarta, Jumat 18 September 2015.
Dia menjelaskan bahwa untuk proyek bawah yang diamanahkan kepada perusahaannya adalah mulai dari Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir dan Berakhir di Stasiun Setiabudi. "Jadi ini ada 4 stasiun, pembuatan jalan bawah tanah ini akan memakan waktu penyelesaian sekitar 1 tahun hingga 1,5 tahun," kata dia.
Setiap hari, lanjut dia akan dilakukan pekerjaan pembangunan sepanjang 24 jam, dengan System Shift dimana untuk mengurangi kemacetan di jalan tersebut, dia mengaku akan mengoptimalkan pengerjaan pada malam hari. "Supaya tidak terlalu macet akan dikerjakan pada malam hari," kata dia.
Untuk diketahui, proyek MRT akan dibangun dalam 2 Fase, yang pertama, adalah koridor Lebak Bulus - Bundaran HI dam fase kedua, Bundaran HI - Kampung Bandan. 2 Fase ini terdiri 21 Stasiun. Untuk fase pertama ditargetkan akan selesai pada tahun 2018.Sumber
Semoga Lancar Pengeborannya
_________________________________
Penggalian MRT, Lalin di Bundaran Senayan Direkayasa 21 September
Quote:

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) mulai bergeliat. Pertama kalinya mesin bor bawah tanah atau tunnel boring machine (TBM) akan dioperasikan untuk proyek MRT Jakarta.
Mesin TBM tersebut akan mulai beroperasi dari titik proyek MRT di patung Pemuda, bundaran Senayan. Dan akan melakukan pekerjaan penggalian serta konstruksi terowongan bawah tanah ke arah utara menuju Setiabudi.
"TBM yang akan dioperasikan nantinya memiliki dimensi dengan diameter kurang lebih 6,7 meter dan memiliki berat kurang lebih 323 ton," tulis Corporate Secretary PT MRT Jakarta dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (18/9/2015).
Masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan mesin TBM ini diperkirakan bakal berlangsung mulai September 2015 hingga Desember 2016.
Peresmian pengoperasian mesin TBM ini akan dilakukan di wilayah proyek MRT patung Pemuda Senayan pada Senin 21 September 2015. Terkait hal ini, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar patung Pemuda Senayan tersebut.
Jalur pada Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Pattimura menuju ke arah bundaran Patung Pemuda Senayan akan dialihkan. Serta pada wilayah tersebut akan diberlakukan pengaturan lampu lalu lintas dan penutupan jalur Transjakarta pada sisi selatan Halte Senayan.
"Adapun rencana tersebut akan mulai diberlakukan pada Senin 21 September 2015 dari pagi hingga siang hari."
Sumber
_________________________________
Ahok Pastikan Pengeboran MRT Tak Ganggu Lalu Lintas
Quote:
Quote:

Pekerja merangkai komponen Tunnel Boring Machine pada proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di situs Patung Pemuda Membangun, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015). Bor ini dirangkai untuk melubangi perut bumi di bawah Jalan Jenderal Sudirman.
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pada 21 September mendatang, pembangunan moda transportasi mass rapid transit (MRT) mulai memasuki tahap pengeboran.
Namun, Basuki tidak bisa menghadiri proses awal pembangunan megaproyek moda transportasi massal berbasis rel tersebut. "Iya MRT tanggal 21 September mulai ngebor, tetapi saya tidak bisa datang," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (17/9/2015).
Seperti diketahui, Basuki akan berkunjung ke kota Rotterdam, Belanda, selama lima hari. Ia dijadwalkan berangkat pada 19 September dan terbang kembali ke Indonesia pada Rabu, 23 September pekan depan. [Baca: Ingat Kata Foke, Ahok Akhirnya ke Rotterdam]
Ia mengakui pengeboran tanah ini tertunda dari agenda awal. Sedianya, pengeboran dilaksanakan pada awal September ini. Meskipun demikian, ia memastikan, secara keseluruhan tidak akan mengganggu jadwal yang ada.
"Lalu lintas juga enggak akan terganggu kok. Kan konstruksinya itu ada di bawah tanah," kata Basuki.
Mesin bor ini telah tiba di Jakarta pada awal Agustus lalu. Setidaknya, ada dua mesin bor yang digunakan.
Satu unit TBM sudah berada di lokasi pengeboran pertama, yaitu di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat. Sementara itu, satu unit lagi sedang dirakit di tempat perakitan di Cakung, Jakarta Timur, sebelum dibawa ke lokasi pengeboran stasiun bawah tanah MRT lainnya.
Adapun panjang mesin bor mencapai 80 meter dan memiliki diameter 6,7 meter. Karena itu, saat dikirim dari Jepang, mesin bor dipisahkan menjadi beberapa bagian, kemudian dirakit kembali di Jakarta.
Pengeboran akan mulai dilakukan di titik proyek Patung Pemuda Senayan dan akan dilakukan pekerjaan penggalian serta konstruksi terowongan bawah tanah ke arah Utara menuju titik Setiabudi.
Sumber
_________________________________
MRT resmikan pengoperasian mesin bor pekan depan
Quote:
Jakarta (ANTARA News) - PT Mass Rapid Transit (MRT) akan meresmikan pengoperasian mesin bor terowongan untuk pengerjaan konstruksi bawah tanah, Senin (21/9) di lokasi proyek Patung Pemuda, Senayan, Jakarta.
"Saat ini, mesin bor bawah tanah MRT siap untuk dioperasikan pertama kalinya dalam proyek MRT Jakarta. Sebagai bentuk pencanangan pengoperasian mesin tersebut, maka akan dilakukan acara peresmian," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dalam rilis yang diterima Antara, Kamis.
Menurut dia, tunnel boring machine (TBM) atau mesin bor terowongan tersebut pertama kali akan dioperasikan untuk melakukan pekerjaan penggalian serta konstruksi terowongan bawah tanah dari titik proyek MRT Patung Pemuda Senayan ke arah Jl Setiabudi.
"Sebagai antisipasi dan konsekuensi dari penyelenggaraan acara peresmian tersebut, maka akan diterapkan manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar wilayah Patung Pemuda Senayan," ujar Dono.
Dia menuturkan rekayasa lalu lintas tersebut akan diberlakukan mulai pagi hingga siang hari.
Dalam rekayasa itu akan dilakukan pengalihan jalur pada Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Pattimura menuju ke arah Bundaran Patung Pemuda Senayan.
Selain itu, kata dia, pada wilayah-wilayah tersebut juga akan diberlakukan pengaturan lampu lalu lintas serta penutupan jalur bus Transjakarta pada sisi selatan Halte Senayan.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna lalu lintas, untuk menghidari wilayah tersebut dan agar menggunakan jalur-jalur alternatif yang memungkinkan," tutur Dono.
Dia menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati ketika berlalu lintas dan selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan dari para petugas di lapangan.
Mesin TBM akan dioperasikan oleh kontraktor CP 104, yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.
Mesin TBM yang akan dioperasikan nantinya memiliki dimensi dengan diameter sekitar 6,7 meter dan memiliki berat sekitar 323 ton.
Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan menggunakan mesin TBM akan berlangsung mulai Stember 2015 hingga Desember 2016.
Sumber
"Saat ini, mesin bor bawah tanah MRT siap untuk dioperasikan pertama kalinya dalam proyek MRT Jakarta. Sebagai bentuk pencanangan pengoperasian mesin tersebut, maka akan dilakukan acara peresmian," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dalam rilis yang diterima Antara, Kamis.
Menurut dia, tunnel boring machine (TBM) atau mesin bor terowongan tersebut pertama kali akan dioperasikan untuk melakukan pekerjaan penggalian serta konstruksi terowongan bawah tanah dari titik proyek MRT Patung Pemuda Senayan ke arah Jl Setiabudi.
"Sebagai antisipasi dan konsekuensi dari penyelenggaraan acara peresmian tersebut, maka akan diterapkan manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar wilayah Patung Pemuda Senayan," ujar Dono.
Dia menuturkan rekayasa lalu lintas tersebut akan diberlakukan mulai pagi hingga siang hari.
Dalam rekayasa itu akan dilakukan pengalihan jalur pada Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Pattimura menuju ke arah Bundaran Patung Pemuda Senayan.
Selain itu, kata dia, pada wilayah-wilayah tersebut juga akan diberlakukan pengaturan lampu lalu lintas serta penutupan jalur bus Transjakarta pada sisi selatan Halte Senayan.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna lalu lintas, untuk menghidari wilayah tersebut dan agar menggunakan jalur-jalur alternatif yang memungkinkan," tutur Dono.
Dia menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati ketika berlalu lintas dan selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan dari para petugas di lapangan.
Mesin TBM akan dioperasikan oleh kontraktor CP 104, yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.
Mesin TBM yang akan dioperasikan nantinya memiliki dimensi dengan diameter sekitar 6,7 meter dan memiliki berat sekitar 323 ton.
Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan menggunakan mesin TBM akan berlangsung mulai Stember 2015 hingga Desember 2016.
Sumber
_________________________________
Begini Nanti Jadinya Stasiun MRT 'Belah' Jalan Sudirman
Quote:
Jakarta -Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terus dikebut pembangunannya. Nantinya terdapat 13 stasiun yang memiliki 3 lantai dan sebagian berada di bawah tanah.
Berikut penampakan stasiun MRT yang nantinya bila beroperasi seperti ditampilkan dalam maket MRT Jakarta di Pameran Transportasi Indonesia 2015, di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Seperti Stasiun MRT Dukuh Atas, stasiun dibuat sejajar dengan Jalan Jenderal Sudirman. Sementara, akses pintu masuk dibuat masing-masing di kedua sisi jalan sebagaimana pada pintu masuk ke halte bus Transjakarta.
"Lahan sudah tidak mungkin. Kalau di bawah gedung tidak mungkin, paling mudahnya dibuat persis di bawah jalan, seperti Jalan Sudirman," kata Vandy Ilham, salah seorang insinyur yang ikut dalam proyek MRT Jakarta, ditemui di Gedung Smesco.
Hal yang sama juga terjadi pada stasiun MRT layang. Semua stasiun juga dibuat persis di atas jalan dengan konsep 3 lantai. "Lantai atas untuk peron dan lintasan MRT, lantai kedua sebagai pintu masuk dan area komersial, dan area paling bawah untuk jalan raya," jelas Vandy.
Dia mengungkapkan, pembangunan 13 stasiun dari total 21 di koridor Selatan-Utara akan selesai semua pada 2018. "Rinciannya tahap I selesai 2018 dari Lebak Bulus ke Bundaran HI sebanyak 13 stasiun, dan sisanya di tahap kedua yang selesai pada 2020," ujar Vandy.
Sumber
Spoiler for Illustrasi:


Diubah oleh killergodnana 18-09-2015 22:38
0
3.6K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan