- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
The Fed Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Kembali Melemah


TS
ketek..basah
The Fed Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Kembali Melemah
JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan, Jumat (18/9/2015) pagi, bergerak melemah pasca-kebijakan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, yang mempertahankan suku bunga acuan mendekati 0 persen.
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda pada pukul 09.00 WIB berada di posisi Rp 14.471 per dollar AS, lebih lemah 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin pada 14.459.
Seperti diberitakan, Federal Reserve atau The Fed akhirnya membuat keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan 0 persen pada Kamis (17/9/2015) waktu setempat. Keputusan itu diambil di tengah stagnasi pertumbuhan ekonomi di AS dan pelambatan ekonomi dunia.
Meski begitu, Komite Pasar Terbuka Federal atau The Federal Open Market Committee (FOMC) sempat berencana menaikkan suku bunga acuan pada akhir tahun ini.
"Yang terlihat dari kondisi ekonomi dan keuangan dunia saat ini mungkin adalah aksi menahan aktivitas ekonomi. Ini yang membuat tekanan terhadap inflasi," kata The Fed.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) pada Kamis menunjukkan posisi Rp 14.452 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 14.442 per dollar AS.
sumur
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda pada pukul 09.00 WIB berada di posisi Rp 14.471 per dollar AS, lebih lemah 0,08 persen dibandingkan penutupan kemarin pada 14.459.
Seperti diberitakan, Federal Reserve atau The Fed akhirnya membuat keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan 0 persen pada Kamis (17/9/2015) waktu setempat. Keputusan itu diambil di tengah stagnasi pertumbuhan ekonomi di AS dan pelambatan ekonomi dunia.
Meski begitu, Komite Pasar Terbuka Federal atau The Federal Open Market Committee (FOMC) sempat berencana menaikkan suku bunga acuan pada akhir tahun ini.
"Yang terlihat dari kondisi ekonomi dan keuangan dunia saat ini mungkin adalah aksi menahan aktivitas ekonomi. Ini yang membuat tekanan terhadap inflasi," kata The Fed.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) pada Kamis menunjukkan posisi Rp 14.452 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 14.442 per dollar AS.
sumur


nona212 memberi reputasi
1
694
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan