FAJAR.CO.ID,JAKARTA- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumpulkan ratusan kadernya yang jadi legislator di DPR dalam acara Rapat Koordinasi Fraksi di kantor DPP PDIP Jl Diponegoro Jakarta Pusat, Kamis (17/9).

Dalam arahannya, Presiden RI ke-5 itu menugaskan para kadernya di DPR segera menuntaskan tiga pembahasan Rancangan Undang-undang. Yakni RUU Keamanan Nasional (Kamnas), RUU Pertanahan, dan RUU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Arahan ketua umum setelah kami laporkan hasil kerja fraksi dalam satu tahun ini, poinnya menitikberatkan hal-hal yang berkaitan dengan legislasi, RUU yang jadi catatan PDIP untuk diselesaikan dalam masa persidangan ini dan berikutnya,” kata Ketua Fraksi PDIP DPR, Olly Dondokambey, saat konferensi pers usai Rakor itu.

Selain itu, para kader partai yang ada di legislatif diminta mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember 2015, terutama target untuk memenangkan para calon kepala daerah yang diusung partainya di daerah pemilihan masing-masing.

Sekretaris Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto menambahkan, dalam rakor tersebut Ketumnya sangat mewanti-wanti agar seluruh kader PDIP ekstra hari-hati dalam proses revisi UU KPK. Terutama untuk tidak terlibat dengan korupsi.

“Ibu Ketua Umum pesan sekali, sampai nangis, Ibu paling khawatir kalau sampai ada kader PDIP yang korupsi. Sehingga diwanti-wanti kalian jangan main-main. Adriansyah contohnya,” kata Bambang.

Ya, Adriyansyah ditangkap tim KPK saat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri menyelenggarakan Kongres partainya di Bali beberapa waktu lalu. Bekas Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan itu disangka menerima suap terkait izin tambang PT Mitra Maju Sukses Andrew Hidayat. Adriansyah pun langsung dipecat partainya.(fat/jpnn)