Bandung - Plt Pimpinan KPK Johan Budi menyoroti posisi Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Setengah becanda Johan melontarkan pernyataan apakah Deddy akan aman atau tidak dari tindak pidana korupsi sampai berakhir masa jabatan 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan Johan dalam acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Gerakan Nasional Penyelamatan Sumberdaya Alam di Bappeda Jabar, Jalan Ir Djuanda Bandung, Kamis (17/9/2015).

Sebelumnya Johan mengatakan soal modus korupsi baru dimana kepala daerah bekerjasama dengan anggota legislatif untuk kongkalikong demi memuluskan rencana mereka.

"Biasanya yang melapor itu orang yang enggak kebagian. Atau yang dulu duduk di posisi sebelumnya. Yang dulu kurang bagiannya," ujar Johan.

Kemudian saat menutup acara sebagai pembicara, Johan tiba-tiba nyeletuk betapa penasarannya ia bagaimana akhir dari jabatan Deddy nanti. Akankah ia terjerat dengan kasus korupsi seperti kebanyakan pejabat atau kepala daerah lainnya.

"Selama ini kan kita tahunya beliau ini syuting, main film, jadi ustad, ceramah-ceramah, jadi ustad. Sekarang jadi pejabat. Saya pengen tahu nih, Pak Deddy ini apa bisa aman enggak sampe 2018 nanti," kataya.

Deddy yang duduk di sampingnya hanya bisa tertawa. Johan mengatakan bahwa Deddy sempat mengobrol dengan dirinya soal bagaimana sulitnya menjadi seorang pejabat.

"Tantangannya katanya luar biasa. Ya memang begitu Pak. Makanya kita ini jangan sampai mendewakan jabatan. Karena kalau begitu, nanti akan sama dengan yang lain," tutur Johan.