Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo siang tadi menerima Chief Executive Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) C.Y. Leung. Dalam pertemuan di Istana Merdeka tersebut, kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan investasi dan perdagangan.
"Tadi membahas investasi, perdagangan, dan perlindungan warga negara Indonesia kita yang di sana. Intinya kita ingin ada peningkatan investasi Hong Kong di Indonesia dan peningkatan perdagangan Indonesia ke sana," kata Jokowi seusai pertemuan di Istana Merdeka, Kamis, 17 September 2015.
Jokowi mengatakan selama ini investasi Hong Kong ke Indonesia baru mencapai US$600 juta. Jumlah ini, kata Jokowi, masih sangat kecil sehingga peluang untuk peningkatan sangat besar. Jokowi mengatakan proyek-proyek yang bisa dijajaki antara lain pembangkit listrik, pelabuhan, dan kereta api di luar Jawa.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih pada pemerintah Hong Kong karena sudah melindungi WNI di negara tersebut dengan baik. Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.
http://nasional.tempo.co/read/news/2...ejumlah-proyek