Merdeka.com - Setelah puas menyetubuhi kekasihnya hingga melahirkan, IW (22) malah meninggalkan wanita yang mencintainya itu. Merasa kecewa, sang kekasih berinisial DN itu akhirnya melaporkan IW ke Polresta Pekanbaru berharap mendapatkan proses hukum.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Ariyanto mengatakan, IW yang berasal dari Kabupaten Bengkalis itu menjalin asmara bersama DN sejak 18 April 2014 lalu. Selama berpacaran, keduanya kerap melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Menurut Bimo, DN mengaku sering melakukan hubungan badan bersama IW di sebuah rumah dinas, salah satu instansi pemerintah Provinsi Riau yang berada di Jalan Pattimura kota Pekanbaru. Akibat tak tahan membendung hawa nafsu, DN pun akhirnya hamil.

"Pelaku (IW) berjanji untuk bertanggung jawab dan menikahi korban. Tapi setelah hamil, janji itu tak ditepatinya," kata Bimo, Rabu (16/9).

Dijelaskan Bimo, ketika hamil korban yang berdomisili di kota Pekanbaru itu masih berstatus siswi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) kota Pekanbaru. Korban selalu meminta pertanggungjawaban dari kekasihnya. Namun, sampai korban melahirkan, jangankan menikahinya, melihat korban saja pelaku tidak mau.

"Pelaku lari dari tanggung jawabnya. Kemudian korban melapor ke kita, selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan mencari keberadaan pelaku," jelas Bimo.

Dikatakan Bimo, kedua keluarga sempat melakukan perundingan guna mencari jalan keluar mengingat DN sedang hamil. "Kesepakatan tidak tercapai, hingga akhirnya korban bersama keluarganya melapor," jelasnya.

(mdk/hhw)